Cegah Konflik Sosial, TKN Prabowo-Gibran Minta Pengungsi Rohingya Dihalau dan Diisolasi ke Pulau - .indopos - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Cegah Konflik Sosial, TKN Prabowo-Gibran Minta Pengungsi Rohingya Dihalau dan Diisolasi ke Pulau - .indopos

Share This

Cegah Konflik Sosial, TKN Prabowo-Gibran Minta Pengungsi Rohingya Dihalau dan Diisolasi ke Pulau - www.indopos.co.id

Para pengungsi rohingya di perairan Aceh. Foto: Dok Mabes Polri

INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor meminta pemerintah tegas menghalau pengungsi Rohingya.

Berdasar informasi yang didapatkannya, kehadiran mereka lebih bertujuan untuk mencari pekerjaan secara ilegal di Indonesia dan Malaysia.

Ketua TKN: Anak Muda Akan Jadi Pemimpin Hebat Masa Depan Jika Prabowo-Gibran Menang di Pilpres 2024

“Saya ini kebetulan sekarang sedang kunjungan kerja di Aceh. Dan informasi yang saya dapat mereka hadir dikoordinir oleh calo-calo untuk perdagangan orang atau TPPO agar bisa bekerja di Malaysia, melalui perairan Aceh. Namun masalahnya setelah tiba di Indonesia, mereka malah juga membuat konflik sosial dan menuntut hak pekerjaan atau hak hidup seperti layaknya warga Pribumi sehingga membuat warga Aceh jadi tidak nyaman,” ucap Afrsiansyah saat dihubungi INDOPOSCO, Senin (11/12/2023).

“Atas dasar itu, untuk menjaga kewibawaan negara, saya mengumbau armada laut yang menjaga perbatasan untuk tegas menghalau mereka yang tidak memiliki izin perjalanan yang nantinya hanya akan membuat konflik sosial di negeri ini,” tambahnya.

Afrsiansyah yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI mengungkapkan, jumlah pengungsi Rohingya ke Indonesia ternyata terus bertambah.

“Sekarang pengungsi ada di wilayah Aceh di 4 kabupaten. Dan tadi masuk lagi di Kabupaten Aceh Besar, hingga total menjadi 5 kabupaten. Dengan total pengungsi mencapai 1.467 orang. Tentunya ini sangat banyak dan harus juga menjadi perhatian dari UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) dan IOM (Organisasi Internasional untuk Migrasi) -Badan Migrasi PBB-,” terangnya.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) ini pun setuju jika nanti para pengungsi yang sudah ada harus diberikan lokasi khusus, seperti Pulau Galang, Batam.

“Mereka harus segera diisolir atau lokalisir di pulau tertentu. Baik Pulau Galang ataupun pulau lainnya. Jangan sampai konflik sosial malah terjadi tindakan kriminal atau kerusuhan antara warga Aceh dengan pengungsi Rohingya. Setelah diisolir, lalu para pengungsi harus segera dipulangkan,” tuturnya.

“Intinya, secara kemanusiaan kita memang khawatir dengan mereka pengungsi. Tapi kita juga harus menjaga kedaulatan dan melindungi rakyat kita sendiri. Kalo mereka ilegal kita isolir untuk kemudian dipulangkan. Jangan dibiarkan berlarut-larut yang malah membuat konflik sosial dan membahayakan negeri ini,” pungkasnya. (dil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages