CEK FAKTA: Anies Sebut Laporan Mega Suryani Tidak Diperhatikan - Kompas - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

CEK FAKTA: Anies Sebut Laporan Mega Suryani Tidak Diperhatikan - Kompas

Share This

CEK FAKTA: Anies Sebut Laporan Mega Suryani Tidak Diperhatikan

Kompas.com, 12 Desember 2023, 20:06 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memaparkan visi misinya di bidang hukum dalam debat capres hari ini di gedung KPU, Selasa (12/12/2023).Lihat Foto

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal kematian Mega Suryani Dewi, seorang ibu rumah tangga berusia 24 tahun.

Mega tewas di rumah kontrakannya, di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada 7 September 2023.

Jenazah Mega ditemukan pada 9 September 2023 dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Dia dibunuh oleh suaminya sendiri, Nando (25).

Anies menyinggung kasus kematian Mega dalam debat perdana calon presiden Pemilu 2024 yang digelar, pada Selasa (12/12/2023) di Gedung KPU, Jakarta.

"Kita menyaksikan pada saat ini ada peristiwa seperti peristiwa ibu Mega. Ibu Mega Suryani Dewi, seorang ibu rumah tangga yang mengalami kekerasan rumah tangga, lapor pada negara, tidak diperhatikan dan dia meninggal korban kekerasan," kata Anies.

Bagaimana faktanya?

Dilansir Kompas.com, Mega pernah melayangkan laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi.

Laporan KDRT itu dilayangkan Mega pada Agustus 2023, satu bulan sebelum nyawanya dihabisi Nando pada 7 September 2023.

Kakak Mega, Deden (27), menyebut adiknya sempat datang ke kantor polisi untuk melaporkan sekaligus melakukan visum.

Namun, saat akan diproses, Nando menyangkal semua tuduhan yang dilayangkan Mega ke polisi.

"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," kata Deden di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada 11 September 2023.

Namun, Polres Metro Bekasi membantah telah menghentikan laporan KDRT yang pernah dilayangkan Mega sebelum tewas dibunuh suaminya.

"Kami enggak ada (putusan) menghentikan laporan (KDRT Mega)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung kepada Kompas.com, 13 September 2023.

Gogo menjelaskan, Mega membuat laporan pada Agustus 2023. Polisi mengarahkan korban untuk melakukan visum. Setelah menyerahkan hasil visum itu, Mega pulang.

Ketika itu, Mega akan dipanggil kembali untuk diperiksa dan dimintai keterangan berkait laporannya. Namun, Mega tidak hadir pada waktu yang ditentukan untuk pemeriksaan.

"Kami telepon pastinya, kalau pelapor enggak datang ini bagaimana. Mega enggak angkat telepon," jelas Gogo.

Gogo menuturkan, polisi lalu mendapat pesan dari Mega yang mengatakan dia tidak bisa datang karena sudah kembali dengan suaminya.

Dilansir Kompas.com, Komisioner Nasional (Komnas) Perempuan Siti Aminah Tardi mengatakan, pembunuhan Mega Suryani Dewi dikategorikan sebagai femisida.

"Tidak ditangganinya kasus KDRT karena disarankan berdamai sehingga (laporan) tidak berlanjut, menunjukkan kasus KDRT belum dikenali potensinya ke arah femisida, khususnya oleh penyidik" ucap Siti kepada Kompas.com, 13 September 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages