Debat Capres soal Kekerasan dan HAM, Prabowo: Tidak Sesederhana Itu, Pak Anies
Advertisement
Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto setuju bahwa pendekatan dalam menangani kekerasan dan penegakan hukum dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua harus diselesaikan melalui dialog.
"Benar saya sangat setuju kita harus ada pendekatan dialog. Dan saya juga setuju. Hei tunggu dulu aku mau jawab. Jadi, benar keadilan. Benar sekali harus ada keadilan," ujar Prabowo Subianto saat menanggapi jawaban capres nomor urut satu Anies Baswedan dalam Debat Pertama Capres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa malam (12/12/2023).
Advertisement
Meski begitu, kata Prabowo, untuk menyelesaikan masalah itu tidak semudah berbicara. Harus ada sejumlah faktor lain.
"Tetapi saya mengatakan tidak sesederhana itu, Pak Anies. Ada faktor-faktor lain, Pak Anies. Ada faktor geopolitik, ada faktor ideologi. Inilah yang masalahnya tidak gampang," kata Prabowo.
"Tetapi saya sependapat kita harus tegakkan keadilan, dialog. Ini masalah bangsa. Semua kekuatan harus rangkul," ujar Prabowo.
Diketahui, debat capres akan dilangsungkan pada malam nanti pukul 19.00 WIB di Kantor KPU Republik Indonesia, Jalan Imam Bonjol Jakarta.
Debat akan berjalan selama 150 menit dengan total enam segmen. Sebagai informasi pada segmen pertama adalah sesi untuk penajaman visi misi yang disampaikan oleh masing-masing kandidat, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Pada segmen kedua hingga kelima, masing-masing dari kandidat akan mengambil pertanyaan secara acak yang sudah disusun oleh 11 panelis. Pada segmen tersebut, para kandidat diperbolehkan saling berinteraksi dan menanggapi jawaban yang disampaikan.
Segmen terakhir atau ke enam, penutup. Nantinya para kandidat dipersilakan membuat closing statement dari tema debat hari ini yaitu Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komentar
Posting Komentar