Gempa M 7,1 di Vanuatu Picu Peringatan Tsunami - CNN Indonesia

Gempa M 7,1 di Vanuatu Picu Peringatan Tsunami

CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2023 21:37 WIB
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 melanda selatan Vanuatu pada Kamis (7/12) hingga memicu peringatan tsunami.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 melanda selatan Vanuatu pada Kamis (7/12) hingga memicu peringatan tsunami. (Istockphoto/ Petrovich9)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 melanda selatan Vanuatu pada Kamis (7/12). Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengumumkan hal itu dan mengungkapkan gempa memicu peringatan tsunami.

Departemen Meteorologi dan Bahaya Bumi Vanuatu memperingatkan penduduk di provinsi paling selatan Tafea untuk segera mengambil tindakan pascagempa.

Lihat Juga :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan pencegahan, seperti berpindah dari pantai ke tempat yang lebih tinggi," kata mereka, seperti diberitakan AFP.

Belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi.

Gempa lepas pantai itu terjadi pukul 12.56 GMT di kedalaman 48 kilometer, sekitar 123 kilometer selatan kota Isangel dan 338 kilometer dari ibu kota Port Vila.

"Gelombang berbahaya dari gempa ini mungkin terjadi dalam jarak 300 kilometer dari pusat gempa di sepanjang pantai Vanuatu dan Kaledonia Baru," kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

USGS awalnya melaporkan kekuatan gempa berkekuatan magnitudo 7,3 dan kedalaman 35 kilometer, namun segera merevisi laporannya.

Gempa bumi biasa terjadi di Vanuatu, kepulauan dataran rendah berpenduduk 320.000 jiwa yang terletak di Cincin Api seismik.

Cincin Api adalah busur aktivitas tektonik intens yang membentang melintasi Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 melanda Vanuatu utara pada November 2023, dan pihak berwenang memperingatkan bahwa "gelombang tsunami kecil" telah ditangkap oleh peralatan pemantau laut.

Vanuatu menduduki peringkat sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, kerusakan akibat badai, banjir dan tsunami, menurut Laporan Risiko Dunia tahunan.

(AFP/chri)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita