Ingin Hidup Damai di Indonesia, Etnis Rohingya Tolak Dipulangkan ke Negera Asal
Penulis: Taufik Kelana | Editor: BW
Jakarta, Beritasatu.com - Etnis Rohingya di Aceh menolak dipulangkan kembali ke negara asal. Mereka ingin hidup damai dan mendapatkan perlindungan di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang pengungsi Rohingya yang mendarat di Desa Blang Ulam, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Mohammed Shohidul dan rombongan pengungsi lainnya tiba di Aceh pada Minggu (10/12/2023) dini hari tadi. Para etnis Rohingya itu sekarang tengah ditangani oleh pihak UNHCR Indonesia Aceh.
Baca Juga: Lagi Pengungsi Rohingya Datangi Aceh, Kali Ini 135 Orang Terdampar di Pantai Desa Lamreh
Shohidul mengatakan, dia datang ke Aceh menyusul ibu dan saudaranya yang lebih dulu tiba. Menurutnya, dia dan keluarganya akan mendapatkan kedamaian dan perlindungan dari pemerintah Indonesia.
Sementara itu, masyarakat Aceh terus mendesak pemerintah dan UNHCR untuk segera memindahkan para pengungsi Rohingya dari wilayah Aceh.
Namun, para pengungsi ini menolak dipulang ke negara asalnya di Mayanmar atau ke kamp penampungan di Bangladesh.
Saat ini, tercatat sebanyak 1.478 orang pengungsi Rohingya yang berada di tempat penampungan sementara bekas kantor imigrasi Lhokseumawe.
Jumlah tersebut akan bertambah dengan datangnya dua kapal Rohingya lain yang membawa lebih dari 350 orang pengungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar