Ini 4 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai Halaman all - Kompas

 

Ini 4 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai Halaman all - Kompas.com

Kondisi yang tak dianjurkan minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai.

KOMPAS.com - Jahekunyit, dan serai adalah rempah-rempah populer yang banyak ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Tak hanya ditambahkan ke dalam masakan, kombinasi rempah-rempah itu juga dapat dijadikan sebagai ramuan tradisional yang menyegarkan sekaligus menyehatkan tubuh.

Dikutip dari Healthline, air rebusan rempah-rempah tersebut dapat digunakan untuk melawan peradangan di dalam tubuh melalui banyak mekanisme.

Beberapa penelitian menunjukkan, jahe, serai, dan kunyit dapat membantu mengurangi tanda peradangan, meredakan nyeri kronis, mengurangi mual, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Akan tetapi, mengonsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai secara berlebihan dapat memicu masalah kesehatan, terlebih untuk orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Lantas, siapa saja kelompok orang yang sebaiknya membatasi minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai?

1. Orang dengan masalah pencernaan serius

Dilansir dari Kompas.com (12/11/2023), air rebusan jahe, kunyit, dan serai mengandung berbagai macam zat yang dapat mendukung kesehatan pencernaan.

Namun, zat yang sama juga berpotensi menyebabkan iritasi pencernaan bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Sebab, jahe memiliki rasa pedas yang berpotensi memicu rasa mulas, sakit perut, dan kembung.

Di sisi lain, sebuah penelitian menyebutkan, beberapa peserta yang menggunakan kunyit untuk pengobatan kanker harus keluar lantaran pencernaannya terkena dampak negatif.

Hal ini disebabkan karena kunyit merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam.

Efek serupa juga dapat terjadi ketika mengonsumsi air rebusan serai yang berlebihan dan terlalu sering. Biasanya, gejala yang muncul adalah mual, muntah, diare, hingga sensasi terbakar di dada.

Untuk itu, mereka yang memiliki lambung sensitif atau masalah pencernaan serius sebaiknya mengurangi jumlah konsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai agar tidak memperparah kondisinya.

2. Orang yang memiliki masalah pada ginjal

Orang-orang yang memiliki masalah pada ginjal juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi air rebusan rempah-rempah tersebut.

Pasalnya, minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat menimbulkan efek samping yang dapat dirasakan oleh beberapa organ dalam tubuh manusia, termasuk ginjal.

Potensi efek samping itu terjadi lantaran pengaruh beberapa kandungan yang ada di serai dan kunyit.

Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), institusi perawatan dan penelitian kanker di Amerika Serikat menyampaikan, konsumsi serai dalam dosis tinggi dapat memengaruhi fungsi ginjal, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan.

Selain itu, kunyit juga mengandung sekitar 2 persen oksalat, yang merupakan senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan dan diproduksi oleh tubuh.

Dalam dosis tinggi, oksalat dapat menyebabkan batu ginjal karena senyawa itu berkaitan dengan mineral dan membentuk beberapa senyawa lainnya, seperti kalsium oksalat dan besi oksalat.

3. Orang yang memiliki masalah pendarahan

Ilustrasi rebusan jahe, kunyit, dan sereh.
Lihat Foto
Konsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai yang berlebihan berpotensi menyebabkan pendarahan.

Ini disebabkan karena kunyit memiliki sifat pemurnian yang bisa memicu seseorang lebih mudah mengalami pendarahan.

Sementara, jahe juga dapat menghambat zat bernama tromboksan yang diproduksi trombosit untuk pembekuan darah.

Pembentukan tromboksan sangat dibutuhkan tubuh, terlebih jika mengalami luka agar tidak mengalami pendarahan.

Dengan terhambatnya produksi zat ini, darah yang mengalir akibat luka mungkin tidak segera membeku, sehingga berpotensi terjadi pendarahan.

4. Orang yang memiliki masalah buang air kecil

Terakhir, orang yang memiliki masalah pada frekuensi buang air kecil yang terlalu sering juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai.

Ini lantaran, terlalu banyak minum rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat menyebabkan rasa kantuk, serta meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Peningkatan keinginan buang air kecil ini kemungkinan disebabkan oleh serai yang bersifat diuretik alami.

Diuretik merupakan obat atau makanan yang membantu membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

Meski relatif ringan, efek samping minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai secara berlebihan ini dapat mengganggu rutinitas sehari-hari.

Baca Juga

Komentar