Ini Alasan SD Muhammadiyah di Sidoarjo Terapkan “Mata Pelajaran” Tidur Siang
Penulis: Slamet Wibowo | Editor: HE

Jakarta, Beritasatu.com - SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, memberikan "mata pelajaran" khusus untuk para siswanya. Bukan pelajaran membaca maupun menulis, melainkan berupa tidur siang pada jam sekolah.
Mata pelajaran ini dikhususkan bagi siswa kelas satu dan dua. Para siswa diwajibkan untuk tidur selama satu jam mulai pukul 13.00 dengan diawasi langsung oleh guru di kelasnya masing masing.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Zamzam Anas Fikri menyampaikan, pihak sekolah baru menerapkan pelajaran tidur siang ini pada tahun ajaran 2023-2024. Langkah ini diambil setelah sebelumnya melihat para siswa terutama kelas satu dan dua banyak mengalami kelelahan dan kurang konsentrasi saat mengikuti pelajaran dengan sistem full day yang diterapkan SD Muhammadiyah 4 Zamzam.
"Kegiatan full day school mulai pukul 7.00 hingga 15.30 ini menyita banyak waktu, banyak tenaga, sehingga anak-anak banyak yang kelelahan dan kurang konsentrasi, sehingga kami mencetuskan mata pelajaran baru yaitu tidur siang," ujar Anas, Senin (4/12/2023).
Anas menyampaikan, sebelum mengikuti pelajaran tidur siang, para siswa dipersilakan melakukan salat dan istirahat makan siang. Setelah itu, mereka baru mengikuti mata pelajaran tidur siang beralaskan karpet di kelasnya masing-masing yang diiringi lantunan murottal Al-Qur'an.
"Pertimbangannya itu karena mereka baru mulai beradaptasi dari TK ke SD, sehingga nantinya mereka bisa lebih menyesuaikan diri," kata Anas.
Para siswa di SD Muhammadiyah 4 Zamzam juga mengaku senang dengan mata pelajaran tidur siang ini.
"Sangat senang karena bisa tidur siang dan bangunnya sudah segar lagi," kata salah satu siswi bernama Aisiah.
Dengan menerapkan sistem full day school dan mata pelajaran tidur siang, pihak sekolah juga meniadakan pekerjaan rumah (PR). Seluruh tugas harus diselesaikan di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar