Israel Bom Kamp Pengungsi Jabalia Gaza 12 Jam Tanpa Henti Sampai Rata - CNN Indonesia

Israel Bom Kamp Pengungsi Jabalia Gaza 12 Jam Tanpa Henti Sampai Rata

CNN Indonesia
Rabu, 06 Des 2023 15:52 WIB
Pasukan Israel terus membombardir secara intens terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza selama 12 jam tanpa henti.
Israel secara brutal bombardir kamp pengungsi Jabalia di Gaza selama 12 jam tanpa henti sampai rata. (REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Israel terus membombardir secara intens terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza.

Serangan itu dilakukan dengan intensitas yang terus meningkat dan tanpa henti selama 12 jam terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan Al Jazeera, Rabu (6/12), serangan itu datang dari darat hingga udara dengan mengarah ke wilayah yang padat penduduk. Ribuan orang di kamp Jabalia masih terdampar karena tidak bisa mengungsi ke wilayah lain.

Serangan yang terus dilancarkan sejak awal agresi dan semakin intens dalam 12 jam terakhir itu menimbulkan kerusakan parah. Bangunan tempat tinggal di sana telah rata seluruhnya dengan tanah.

Informasi mengenai jumlah korban juga sulit diketahui lantaran aktivitas di kamp Jabalia semakin terimpit imbas serangan tanpa henti Israel.

Fasilitas umum dan gedung-gedung vital juga lumpuh total, termasuk rumah sakit yang sudah tidak berfungsi lagi. Penduduk wilayah kamp Jabalia lalu menghadapi persoalan lain, yakni akses komunikasi yang terputus.

Kamp Jabalia menjadi target gempuran pasukan Israel selama beberapa hari terakhir setelah gencatan senjata Israel dan Hamas berakhir pada Jumat (1/12).

Beberapa rumah menjadi target serangan hingga menyebabkan puluhan warga Palestina yang tinggal di kamp tersebut meninggal dunia. Jumlah itu dipercaya akan terus bertambah lantaran masih banyak korban yang terkubur di bawah reruntuhan perumahan.

Sementara itu, gencatan senjata antara Israel dan Hamas sempat berlangsung pada 24 November lalu. Gencatan senjata itu hanya bertahan selama seminggu setelah diperpanjang sebanyak dua kali.

Banner artikel Ceasefirenow

Selama gencatan senjata itu, sebanyak 80 sandera Hamas di Gaza dibebaskan. Sebagai imbalan, 240 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga dilepaskan.

Israel kemudian melanjutkan agresi di Jalur Gaza setelah negosiasi gencatan senjata tidak menemui kesepakatan dengan kelompok Hamas.

Korban tewas akibat agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu kini sudah menembus 16.159 ribu jiwa per Selasa (5/12).

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sebanyak 15.899 orang tewas akibat agresi Israel di wilayah itu. Sementara itu, sebanyak 42 ribu warga Palestina lainnya terluka akibat gempuran Israel ini.

(frl/bac)

Baca Juga

Komentar