Thursday
14Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Israel Makin Gila, Bombardir Lagi RS Al Shifa di Gaza hingga 26 Tewas - CNN Indonesia

2 min read

 

Israel Makin Gila, Bombardir Lagi RS Al Shifa di Gaza hingga 26 Tewas

CNN Indonesia

CNN Indonesia

Senin, 18 Des 2023 19:07 WIB

Pasukan Israel kembali mengebom rumah sakit terbesar di Jalur Gaza Palestina, Rumah Sakit Al Shifa, pada Senin (18/12) hingga menewaskan 26 orang.
Pasukan Israel kembali mengebom rumah sakit terbesar di Jalur Gaza Palestina, Rumah Sakit Al Shifa, pada Senin (18/12) hingga menewaskan 26 orang. (REUTERS/Anas al-Shareef)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Israel kembali mengebom rumah sakit terbesar di Jalur Gaza Palestina, Rumah Sakit Al Shifa, pada Senin (18/12).

Al Jazeera melaporkan serangan itu menyebabkan 26 pengungsi tewas. Di sekitar Al Shifa terdapat tenda-tenda pengungsi karena rumah mereka banyak yang hancur.

Wajah Pucat Vidi Aldiano Jadi Sorotan - detikBaca juga Wajah Pucat Vidi Aldiano Jadi Sorotan - detik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemboman ini berlangsung usai pasukan Israel membuldoser dan mengubur hidup-hidup warga di dekat RS Kamal Adwan.

Serangan itu juga terjadi saat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar pemungutan suara terkait resolusi soal gencatan senjata di Gaza.

Wall Street Bersiap Hadapi Data Inflasi, Potensi Koreksi Mengintai -  IDX Channel Baca juga Wall Street Bersiap Hadapi Data Inflasi, Potensi Koreksi Mengintai - IDX Channel

Pengeboman Israel di Al Shifa bukan kali pertama. Pada November lalu, pasukan mereka menggempur rumah sakit itu beberapa jam sebelum gencatan senjata pertama.

Sebelum membombardir, Israel sempat mengepung dan menggempur habis-habisan rumah sakit itu.

Banner artikel Ceasefirenow

Pasukan Israel sampai-sampai merangsek ke dalam rumah sakit dan meluncurkan tembakan. Imbas serangan ini, banyak orang mengalami luka-luka.

Mereka menuding Al Shifa menjadi markas Hamas dan memiliki terowongan yang berhubungan dengan kediaman pemimpin Hamas.

Namun, pihak berwenang Al Shifa membantah tuduhan tersebut. Eks Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak juga menyatakan kanal itu tak berhubungan dengan Hamas.

Ia justru menegaskan bahwa Israel yang membangun terowongan tersebut di sekitar rumah sakit dan sempat dikelola mereka.

Lebih lanjut, Barak mengatakan Israel membangun terowongan untuk membuat lebih banyak ruang demi operasional rumah sakit.

(isa/rds)

Komentar
Additional JS