Israel Menggila, Apa Syarat PBB Kirim Pasukan Internasional di Gaza? – CNN Indonesia December 15, 2023 at 08:49PM
2023-12-14T15:50:12+07:00
CNN Indonesia
Israel Menggila, Apa Syarat PBB Kirim Pasukan Internasional di Gaza?
Home Internasional Timur Tengah
CNN Indonesia
Kamis, 14 Des 2023 15:50 WIB
Pasukan Garuda TNI di Lebanon tergabung dalam pasukan perdamaian internasional PBB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Jakarta, CNN Indonesia —
Israel tak henti-henti menggempur Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Korban tewas terus berjatuhan dan infrastruktur sipil cuma tinggal puing-puing.
Keganasan Israel membuat sejumlah netizen berpikir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus mengirim pasukan internasional ke Gaza.
Lihat Juga :Negara-negara Arab Tolak Bentuk Pasukan Internasional untuk Gaza |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apa saja syaratnya?
PBB bisa saja mengirim pasukan internasional ke Gaza melalui Resolusi 377A.
"[Resolusi ini] bisa merekomendasikan untuk pengiriman pasukan. Tinggal negara-negara mana yang akan berkomitmen untuk bergabung," kata pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia Yon Machmudi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (13/12).
Resolusi 377A atau "Unity for Peace (bersatu demi perdamaian)" bertujuan untuk menyelesaikan situasi saat Dewan Keamanan PBB gagal menjalankan fungsinya.
Resolusi ini memberi wewenang ke Majelis Umum untuk menggelar pertemuan melalui Sekretaris Jenderal dan membuat rekomendasi kolekftif termasuk penggunaan kekuatan bersenjata bila diperlukan.
Lihat Juga : |
Untuk bisa diadopsi, resolusi tersebut harus disetujui setidaknya satu anggota Dewan Keamanan PBB atau sekelompok anggota Majelis Umum.
Yon menjelaskan resolusi baru soal pengerahan pasukan perdamaian internasional, melalui sesi khusus Majelis Umum, bisa digunakan asal ada negara besar mendukung. Namun, keputusan itu akan memicu pertanyaan siapa yang akan bersedia memulai dengan mengirim pasukan ke Gaza.
Negara-negara Arab juga menolak mengirim pasukan internasional ke Gaza.
"Yang memungkinkan kan China, Rusia," ujar Yon.
![]() |
Sementara itu, pakar hukum internasional dari Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan kemungkinan pengerahan pasukan PBB sulit diterapkan.
"Kan pasukan PBB bergantung pada pasukan negara-negara anggota. Kalau tidak ada yang kontribusi tentu sulit," ucap Hikmahanto.
Lihat Juga : |
Dia kemudian berujar, "Biasanya sih AS yang menyumbang pasukan, tetapi kali ini AS kan di belakang Israel."
Terkait pasukan internasional, AS dan Israel sempat menyinggung beberapa opsi untuk menyelesaikan konflik Gaza.
(isa/bac)
Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A
from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/CgpVj7T
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar