Kisah Karomah Ulama Karismatik Muhammad bin Husein Alaydrus hingga Dijuluki Habib Neon – Okezone December 07, 2023 at 06:43PM
Kisah Karomah Ulama Karismatik Muhammad bin Husein Alaydrus hingga Dijuluki Habib Neon
Andaru Danurdana, , MNC Portal Selasa 11 Januari 2022 09:36 WIB
Habib Muhammad bin Husein Alaydrus atau akrab disapa Habib Neon. (Foto: Istimewa/Laduni)
By Okezone
muslim.okezone.com
July 13, 2014
NAMA Habib Muhammad bin Husein Alaydrus sangat dikenal di Kota Surabaya, Jawa Timur; terutama sekira tahun 1800-an akhir hingga 1900-an awal. Bahkan di masa hidupnya, ulama karismatik ini sempat mendapat julukan unik Habib Neon karena sebuah keajaiban.
Lahir di Tarim, Yaman, pada tahun 1888, ulama besar dengan nama asli Muhammad Masyhur ini dididik agama oleh ayahnya sejak kecil hingga akhirnya merantau ke Singapura menjelang dewasa.
Setelah itu, Habib Muhammad kembali hijrah ke Palembang dan bertemu dengan sang istri di sana ketika berguru kepada pamannya. Demikian dikutip dari unggahan akun Facebook Nurcholis Qadafi, Selasa (11/1/2022).
Di hijrah terakhirnya, Habib Muhammad memutuskan pindah ke Surabaya yang akhirnya menetap bersama keluarga kecilnya. Di kota ini, Habib Muhammad langsung menjadi sosok yang dihormati warga sekitar karena diketahui sering berziarah ke makam para wali dan ulama di Jawa Timur serta Jawa Tengah.
Dikenal sebagai sosok yang erat dengan spiritualitas, ada sebuah kejadian unik yang membuat beliau diberi julukan Habib Neon. Kala itu ribuan jamaah sedang menghadiri sebuah pengajian akbar di Surabaya, kemudian tanpa sebab listrik tiba-tiba padam dan membuat seluruh tamu menjadi heboh.
Namun ketika para jamaah mulai berhamburan keluar ruangan, muncul sesosok lelaki yang berjalan ke arah mereka dengan cahaya yang memancar terang dari tubuhnya. Ia adalah Habib Muhammad bin Husein Alaydrus, dan kejadian itu membuat beliau mendapat julukan Habib Neon.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Semasa hidupnya, Habib Muhammad diketahui pernah berpuasa selama 7 tahun. Ia hanya berbuka dan sahur dengan 7 butir kurma. Beliau juga sempat menjalankan puasa yang hanya menyantap gandum sebanyak 675 gram alias 5 mud selama setahun.
Dikenal gemar menelaah kitab tasawuf, pendiam, serta sedikit makan dan tidur; banyak jamaah yang merasa nyaman ketika bertemu dengan beliau karena wajahnya yang selalu tampak bercahaya.
Habib Muhammad juga gemar memenuhi undangan kalangan fakir miskin. Ini membuat sosoknya dekat dengan masyarakat luas.
Wafat di usia 71 tahun pada 22 Juni 1969, Habib Muhammad dikebumikan di TPU Pegirikan, Surabaya, bersebelahan dengan paman sekaligus mertuanya.
Wallahu a'lam bishawab.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
(han)
Artikel ini juga terbit di https://ift.tt/oa75R0V Artikel lainnya di https://ift.tt/IMjDUz1 dan https://ift.tt/spHYEDB
redirecting to
https://redaksi.okezone.com/detail/andaru-danurdana/3383
from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/8keyXxT
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar