Konsumsi Siomai Saat Arisan RT, Puluhan Warga Kebumen Keracunan - Beritasatu

 

Konsumsi Siomai Saat Arisan RT, Puluhan Warga Kebumen Keracunan

Minggu, 17 Desember 2023 | 21:57 WIB
Penulis: Muharom Adi Yuliarta | Editor: CAH
Seorang warga mendapat perawatan setelah keracunan seusai mengonsumsi siomai.
Seorang warga mendapat perawatan setelah keracunan seusai mengonsumsi siomai. (Beritasatu.com/Muharom Adi Yuliarta)

Kebumen, Beritasatu.com - Puluhan warga mengalami keracunan massal seusai mengonsumsi siomai yang dihidangkan saat acara arisan RT di Desa Sitiadi Kecamatan Puring Kebumen. Sedikitnya 13 warga harus dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami mual muntah dan diare.

ADVERTISEMENT

Peristiwa keracunan massal bermula seusai warga RT 01 RW 02 Desa Sitiadi mengikuti acara arisan yang digelar di rumah salah seorang warga pada Jumat (15/12/2023) malam. Pada kegiatan, tersebut para warga disuguhi makanan berupa siomai, yang dipesan pemilik rumah dari salah seorang warga Desa Banjarejo Puring.

BACA JUGA

Usai mengonsumsi, beberapa jam kemudian 23 warga mulai mengeluhkan mual, muntah dan juga diare. Mereka kemudian memeriksakan diri ke puskesmas setempat pada Sabtu (16/12/2023)  pagi. Namun sebanyak 13 orang harus dirujuk ke dua rumah sakit berbeda. 

ADVERTISEMENT

Salah satu orang tua korban keracunan, Retno Wiyati mengatakan, seusai makan siomai tersebut, pada pagi harinya anaknya langsung mengalami diare, demam dan muntah sehingga harus dibawa ke puskesmas hingga di rujuk ke rumah sakit. 

"Malamnya makan itu (siomai), paginya dia diare sorenya mulai demam, panas, terus terus muntah. Tadi juga sudah berapa kali itu mual-mualnya, perut sama kepalanya sakit, sama demam," kata Retno saat ditemui di RSU Purwogondo Minggu (17/12/2023) sore.

BACA JUGA

Tim inafis Polres Kebumen telah mengambil sampel bahan pembuatan siomai, di rumah seorang pedagang yang menerima pesanan saat arisan RT tersebut pada Minggu (17/12/2023). Saat ini, sampel makanan tersebut, akan dilakukan uji laboratorium, untuk mengetahui secara pasti, penyebab terjadinya keracunan masal di Desa Sitiadi.

"Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada. Kita koordinasi dengan reskrim. Dari inafis sudah melakukan pengecekan di tempat penjual atau yang dipesan siomai tersebut dan kita sudah mengambil sisa-sisa untuk kita periksa lebih lanjut," pungkasnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya