Luhut Sebut Perusahaan Baterai China Akan Investasi Rp6,5 T di RI - CNN Indonesia

 2023-12-22T18:50:34+07:00

CNN Indonesia

Luhut Sebut Perusahaan Baterai China Akan Investasi Rp6,5 T di RI

CNN Indonesia
Jumat, 22 Des 2023 18:50 WIB
Menkomarinves Luhut Panjaitan menyebut perusahaan baterai kendaraan listrik asal China berniat menggelontorkan investasi Rp6,5 triliun di Indonesia.
Menkomarinves Luhut Panjaitan menyebut perusahaan baterai kendaraan listrik asal China berniat menggelontorkan investasi Rp6,5 triliun di Indonesia. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menyebut perusahaan baterai kendaraan listrik asal China, PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd (CBL) berniat menggelontorkan investasi di Indonesia.

Hal tersebut ia ungkap dalam Konferensi Pers Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas 2045, Jumat (22/12).

Luhut menyebut cucu usaha Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) itu telah menandatangani perjanjian senilai US$420 atau setara Rp6,5 triliun (asumsi kurs Rp15.483 per dolar AS) dengan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya sudah tanda tangan, itu kira-kira US$420 juta, walaupun harga nikel turun tapi akhirnya ini ada kemajuan yang dilakukan. Akan diumumkan 28 (Desember 2023) atau sebelumnya," kata Luhut.

CBL sebelumnya disebut akan bekerja sama dengan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk proyek sel baterai.

CBL juga bekerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dari sisi hulu pertambangan hingga pengolahan nikel. Namun, kedua kerja sama ini belakangan masih mandek.

Antam yang bekerja sama dengan IBC sempat diklaim mengantongi investasi senilai US$15 miliar dari dua kemitraan yang dijalin untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Tanah Air.

Pertama, kemitraan yang dijalin melalui Antam dengan CBL untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi. Kemitraan kedua adalah perjanjian serupa dengan perusahaan asal Korea Selatan LG Energy Solution.

Namun, pembentukan perusahaan patungan antara Antam dengan LG untuk pengembangan proyek baterai kendaraan listrik tak kunjung rampung sejak September 2022 lalu.

(mrh/agt)

Baca Juga

Komentar