Mahfud MD Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Rasional: Jangan Mau Dibeli Suaranya - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Mahfud MD Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Rasional: Jangan Mau Dibeli Suaranya - inews

Share This

 

Mahfud MD Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Rasional: Jangan Mau Dibeli Suaranya Mahfud MD mengajak mahasiswa untuk menjadi pemilih rasional dengan jangan mau diteror, ditekan, atau dibeli suaranya. (Foto: Istimewa)

PADANG, iNews.id - Menteri Koordinator bidang politik hukum dan keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengajak mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) Padang menjadi pemilih rasional. Dia mengingatkan mahasiswa untuk jangan mau ditekan, apalagi dibeli suaranya.

Mahfud menjelaskan upaya membela bangsa adalah merawat demokrasi. Salah satunya lewat pelaksanaan pemilu yang sehat.

Menurut dia, pemilu menjadi mekanisme mengelola beragam pandangan dan aliran politik. pemilu, lanjutnya, juga untuk agregasi kepentingan. 

"Negara demokrasi kalau tidak ada pemilu, maka tidak bisa disebut negara demokrasi. Konstitusi itu membatasi wilayah kekuasaan dan waktu, rutin mengevaluasi kepemimpinan secara," kata Mahfud saat mengisi kuliah umum di Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (18/12/2023) kemarin.

Mahfud mengatakan, pemilu yang digelar secara rutin mengedepankan kepentingan negara di atas golongan. Kepentingan negara dan bangsa harus nomor satu, sebab pemilu berpotensi menimbulkan perpecahan. Maka, pemilu harus diselenggarakan tanpa diskriminasi.

"Ini ajakan untuk memilih pemimpin bersama. Bukan mengeliminasi musuh. Bersatu setelah bertarung, siapa pun terpilih, itu pemimpin kita," ujarnya.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengajak mahasiswa aktif dalam pemilu. Jangan berpikir tidak ada calon yang bagus. Pilih yang terbaik atau yang paling sedikit kejelekannya.

Pemilu, kata dia, bukan memilih orang sempurna, tapi memperkecil peluang orang jahat memimpin. Orang, memilih maupun tak memilih, hasilnya akan jadi pemimpin dan tunduk pada kebijakannya.

Mahfud berujar, orang yang apatis bisa menjadi korban keputusan politik. Tak ada orang yang tidak terikat keputusan politik yang menang.

Menhan era Presiden Gus Dur ini pun mengajak mahasiswa menjadi pemilih rasional. Cari pemimpin yang mau berdebat dan beradu visi dan misi, dan yang tak kalah penting juga melihat rekam jejak calon.

"Jangan mau diteror, ditekan, apalagi mau dibeli suaranya. Menurut ajaran agama, orang yang memilih karena disuap, tidak sesuai dengan hati nurani, itu seperti binatang. Nuraninya tidak hidup. Ingin milih itu, dikasih uang jadi berubah, jadi dia tidak pakai nurani. Punya mata dan telinga tapi tidak melihat dan mendengar kebenaran," tuturnya. 

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

banner-litigasi
Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu permasalahanmu.
kirim
Bagikan Artikel:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages