Mahfud MD Ungkap WNI Terlibat Sindikat TPPO Pengungsi Rohingya - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Mahfud MD Ungkap WNI Terlibat Sindikat TPPO Pengungsi Rohingya - CNN Indonesia

Share This

Mahfud MD Ungkap WNI Terlibat Sindikat TPPO Pengungsi Rohingya

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Des 2023 14:42 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut dugaan TPPO pengungsi Rohingya yang berdatangan ke Aceh kini tengah ditangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh. (AFP/AMANDA JUFRIAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh.

Namun, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu tidak merinci siapa pihak yang diduga terlibat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya itu hasil rapat yang saya pimpin bersama beberapa kementerian, masalah Rohingya itu memang ada pihak internal kita yang menjadi bagian atau jaringan TPPO sehingga memang mereka dikirim untuk dijual seberapa, nanti dikirim lagi itu ada sindikatnya," kata Mahfud di Bandung, Sabtu (9/12) dikutip detik.com.

Mahfud menyebut dugaan TPPO itu kini tengah ditangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia nantinya akan berfokus menangani persoalan sosial politiknya.

Ia mengungkapkan pengungsi Rohingya itu terkatung-katung di laut lantaran banyak negara tak mau menerima kedatangannya.

"Itu kan masalah kemanusiaan, orang sudah keluar karena diusir oleh negara yang dia anu sendiri misalnya Rohingya, diusir dari Rohingya, Malaysia tidak mau nerima, Australia tidak mau nerima, yang lain-lain enggak mau nerima, lalu dihalau ke perairan Indonesia karena tahu Indonesia punya sifat kemanusiaan," ujarnya.

Mahfud menyampaikan pihaknya sedang memperhitungkan sisi kemanusiaan. Ia meminta semua pihak untuk sabar.

"Tapi kita sudah bertahun-tahun kondisi kemanusiaan seperti itu, setiap tahun bertambah. Kita akan memperhitungkan bagaimana cara memberi arti kemanusiaan terhadap pengungsi-pengungsi ini, karena negara-negara lain pada menolak dibuang ke negara kita semua sementara rakyat lokal seperti Aceh Riau Sumut itu sudah mulai protes kami lan juga sengsara kenapa kok yang dari luar. Saya jawab ini masalah kemanusiaan mari sabar," jelasnya.

Di sisi lain, Mahfud memastikan sampai saat ini belum ada rencana pemberian pulau khusus untuk menampung para imigran Rohingya. Ia mengatakan ada yang tak setuju bila pengungsi Rohingya diungsikan di satu pulau.

"Belum (pemberian satu pulau), ada yang enggak setuju kalau Pulau Galang seperti masalah Vietnam dulu ya karena begitu itu selesai penyelesaian administratifnya untuk memulai kembali, pulau Galang itu baru waktu 17 tahun. Kita belum memikirkan satu pulau. Tetapi kita tetap akan memberikan tempat penampungan sementara," katanya.

Sebelumnya pengungsi Rohingya menjadi sorotan usai mereka berdatangan ke Aceh sejak pertengahan November 2023.

Dari hasil penyelidikan Polda Aceh, rata-rata pengungsi Rohingya yang datang ke daerah itu memiliki identitas dari UNHCR yang berbahasa Bangladesh.

Presiden Jokowi menduga ada jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait gelombang pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia.

(rzr/fra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages