Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bertanya kepada calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tentang investor yang sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam debat cawapres Pilpres 2024.
Mahfud mempertanyakan klaim Gibran soal IKN yang tak membebani negara. Dia ingin tahu sebenarnya siapa yang membiayai pembangunan IKN saat ini.
Lihat Juga : Debat Cawapres Pilpres 2024 Gibran soal Anggaran Pembangunan Jika Menang Pilpres: Tak Semua APBN |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh yang kita baca sampai sekarang belum ada satu pun investor yang masuk ke sana. Coba kalau ada sebutkan dua atau satu investor mana yang sudah masuk ke sana," kata Mahfud ke Gibran di Debat Cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat (22/12).
Mahfud berkata seharusnya 80 persen pembangunan IKN didanai swasta. Namun, ia belum mendengar investasi masuk ke sana.
"Yang saya dengar malah ada ratusan, ribuan hektare tanah sudah dikuasai pengusaha tertentu," ujar Mahfud.
Gibran tidak menjawab detail pertanyaan Mahfud. Dia justru meminta Mahfud mencari tahu di internet.
Lihat Juga : DEBAT CAWAPRES Gibran: IKN Bukan Hanya Membangun Bangunan Pemerintahan |
"Prof. Mahfud, mungkin setelah pulang dari debat bisa di-Google, sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu," ucapnya.
"Nanti mungkin nambah lagi, mungkin setelah pilpres. Mereka kan pasti akan wait and see melihat stabilitas politik di Indonesia, terima kasih, Prof," ujar Gibran.
Debat Cawapres Pilpres 2024 digelar dengan tema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, dan Infrastruktur dan Perkotaan.
CNN Indonesia dan CT Corp berperan sebagai media massa penyelenggara debat kali ini. Anda bisa menyaksikan Debat Cawapres Pilpres 2024 di CNN Indonesia Tv atau CNNIndonesia.com.
"Debat Cawapres Pemilu 2024"
KPU menggelar debat perdana cawapres pada Jumat (22/12) malam. Cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD akan beradu gagasan mengenai ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar