Pilihan

Panglima TNI: Hard Approach Langkah Terakhir dalam Penanganan KKB di Papua - Beritasatu

Panglima TNI: Hard Approach Langkah Terakhir dalam Penanganan KKB di Papua

Jumat, 8 Desember 2023 | 16:44 WIB
Penulis: Nugie Tangkepayung | Editor: DIN
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku pihaknya masih akan mengedepankan soft approach dalam penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Jumat, 8 Desember 2023.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku pihaknya masih akan mengedepankan soft approach dalam penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Jumat, 8 Desember 2023. (Beritasatu.com/Nugie Tangkepayung)

Jayapura, Beritasatu.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku pihaknya masih akan mengedepankan soft approach dalam penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Hal tersebut disampaikan Jenderal Agus saat kunjungan ke Papua, Jumat (8/12/2023).

ADVERTISEMENT

"Pertama untuk menangani OPM yang masih berulah kita menggunakan soft approach ya dari TNI akan mengedepankan operasi teritorial dengan intelijen tentunya, terus kita melaksanakan diplomasi. Kita hindari ada letusan senjata satu pun," ungkap Jenderal Agus Subiyanto.

Menurutnya, bila langkah soft approach dan negoisasi tak diindahkan oleh pihak KKB, pihaknya akan menggunakan langkah hard approach.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

"Juga kita menggunakan hard approach itu adalah tindakan yang terakhir. Apabila si kombatan itu menggunakan senjata, kita lawan dengan senjata, tetapi sebenarnya itu yang tidak kita harapkan," ujar Jenderal Agus.

Panglima TNI menegaskan kehadiran TNI di Papua dengan pendekatan operasi terotorial bertujuan untuk mempercepat pembangunan di Papua.

BACA JUGA

"Kalau kita lihat bahwa Papua ini diberikan anggaran yang sangat tinggi, tetapi masih ada kesenjangan sosial di masyarakat Papua. Nah ini keberadaan TNI di Papua adalah untuk membantu program-program pemerintah. Tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Papua, tentunya TNI berkolaborasi dengan instansi lain, seperti Polri dan kementerian atau lembaga yang terkait," jelasnya.

Panglima TNI juga berharap kepada pemerintah daerah di Papua maupun instansi terkait, apabila melaksanakan pekerjaan di daerah rawan gangguan KKB agar meminta bantuan pengamanan kepada TNI-Polri, guna meminimalisir aksi teror dari pihak KKB.

"Ya tadi kan penembakan terhadap masyarakat yang sedang membangun. Seperti kemarin di Paro, kita membangun puskesmas ditembak. Jadi kita kolaborasi, saya sampaikan ke kementerian terkait apabila melakukan kegiatan pembangunan dan sebagainya di Papua harus kolaborasi dengan TNI-Polri, sehingga bisa diamankan," beber Jenderal Agus.

Dalam kunjungannya ke Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah pejabat tinggi TNI-Polri.

Rombongan panglima TNI mengunjungi Lantamal X Jayapura guna menghadiri serangkaian acara, di antaranya bakti sosial berupa pengobatan gratis untuk warga kota Jayapura, menghadiri deklarasi pemilu damai Papua dan membagikan 2.400 paket sembako bagi warga.

Sebelumnya, Panglima TNI juga bertemu prajurit TNI di Makodam XVII Cenderawasih.

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek