Pastikan Tak Cuma Gibran yang Pakai 3 Mikrofon Saat Debat, Ketua KPU: Roy Suryo Memang Tukang Fitnah - Kompas

Pastikan Tak Cuma Gibran yang Pakai 3 Mikrofon Saat Debat, Ketua KPU: Roy Suryo Memang Tukang Fitnah

Kompas.com - 24/12/2023, 10:31 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimim Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023).
Lihat Foto
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimim Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan, seluruh calon wakil presiden (cawapres) mendapatkan alat yang sama ketika mengikuti debat cawapres yang digelar KPU, Jumat (22/12/2023).

Hal ini disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menanggapi unggahan pakar telematika Roy Suryo di akun X @KRMTRoySuryo1.

Dalam unggahannya, Roy Suryo menuding KPU tidak adil lantaran hanya cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan tiga mikrofon sekaligus.

"Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai tiga mikrofon antisipasi ada mikrofon yang mati," kata Hasyim dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023).

Hasyim menegaskan, Gibran tidak menggunakan ear feeder atau alat pengumpan yang ditempel di telinga.

Hasyim menjelaskan, alat yang dipasang di telinga Gibran adalah mikrofon yang dicantolkan.

"Bukan ear feeder, itu mirofon yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping," papar Hasyim.

"Semua cawapres bisa ditanya, dan juga stasiun TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding room saat pemasangan mikrofon, bisa ditanya," imbuh dia.

Hasyim pun memastikan, debat perdana cawapres yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, berlangsung dengan adil dan spontan.

Ia menegaskan, analisis Roy Suryo terkait alat yang digunakan cawapres saat debat telah keliru.

Hasyim pun menyebut pakar telematika itu telah melakukan fitnah atas penyelenggaraan debat yang berlangsung Jumat lalu.

"Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab, debat spontan, tidak mungkin didikte, mendengarkan bisikan atau baca contekan," kata Hasyim.

"Roy Suryo memang tukang fitnah," tambah dia.

Kompas.com telah mencoba menghubungi Roy Suryo terkait hal ini. Namun, Roy Suryo belum merespons.

Dalam akun X-nya, Roy Suryo menuding KPU tidak adil saat menggelar debat cawapres.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menilai, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang digelar KPU.

Ia pun menyingung Gibran yang menggunakan tiga mikrofon sekaligus, mulai dari clip-onhand-held, dan headset.

"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil, kenapa sih nomor 2 ini sampai gunakan tiga mikrofon sekaligus," tulis Roy Suryo.

"1, clip-on, 2, hand-held dan 3. head-set? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya