Penjualan Pertalite di Tegal Dibatasi 10 Liter
Tegal, Beritasatu.com - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah membatasi penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Namun, pembatasan penjualan BBM di SPBU Pertamina tidak berlaku untuk jenis Pertamax CS.
Salah satu petugas SPBU Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan, pembatasan penjualan BBM jenis Pertalite sudah berlaku sejak 23 Desember 2023.
BERITASATU WA CHANNEL
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Menurut dia, masyarakat yang akan membeli BBM Pertalite dibatasi pembeliannya sebesar Rp 100.000 atau 10 liter. Jika ingin membeli lebih dari 10 liter, maka harus melakukan dua kali transaksi pembelian.
"Iya sejak 23 Desember 2023 setelah sebelumnya dilonggarkan. Jadi pelanggan harus scan QR Code," kata petugas SPBU Adiwerna ketika dijumpai Beritasatu.com, Senin (25/12/2023).
Menurut dia, pembatasan penjualan Pertalite ini dilakukan karena tingkat konsumsi yang melonjak, terutama saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) seperti sekarang ini. Bahkan stok Pertalite pada Senin (25/12/2023) siang sempat kosong lantaran jumlah penjualan yang tinggi.
"Kurang lebih 10.000 liter tadi siang sudah habis. Mobil pelat luar kota yang datang ke Tegal juga banyak yang membeli Pertalite," ujar dia.
Komentar
Posting Komentar