Menurut Tito, kasus pembunuhan terhadap Abe merupakan sejarah besar bagi Jepang. Di mana pimpinan setingkat mantan Perdana Menteri dibunuh saat kampanye.
Tito mengaku ikut hadir ketika momen pemakaman Abe. Di sana dia sempat berdiskusi dengan pimpinan polisi dan intelejen Jepang. Yang mana Tito berkesimpulan jangan meremehkan peran penting seorang ajudan.
“Kita ita terlalu under estimate, selama ini enggak pernah ada terlintas sedikitpun terhadap mantan prime minister Shinzo Abe. Negara sehebat itu aja bisa kecolongan. Apalagi figur-figur capres ini calon pemimpin, ada lawan politik ada orang tak suka,” kata Tito menambahkan.
Mayor TNI Teddy Indra Wijaya tertangkap kamera berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran saat pelaksanaan debat Pilpres perdana pekan lalu. Teddy mengenakan kemeja biru langit yang menjadi warna ciri khas Prabowo-Gibran. Ia berdiri persis di belakang Gibran Rakabiming. Di belakang Teddy juga terlihat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto, mantan Anggota Wantimpres, Agum Gumelar yang memang tergabung ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja, mengatakan kehadiran ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yakni Mayor Teddy Indra Wijaya di forum debat capres di Halaman Kantor KPU pekan lalu masih dalam kapasitas sebagai petugas pengamanan.
Mayor Teddy menurut Rahmat bukan termasuk tim pelaksana kampanye pada Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (SIKADEKA). “Kehadiran Mayor Teddy masih dalam kapasitas menjalankan tugas pengamanan. Bukan sebagai tim kampanye,” kata Rahmat saat konferensi pers di Kantor Bawaslu RI di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Komentar
Posting Komentar