BANDUNG BARAT, iNews.id - Perampas handphone seorang bocah di Kampung Nyalindung, Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya ditangkap polisi. Aksi penjambretan yang dilakukan dua orang pada Rabu (6/12/2023) itu sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. 

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap satu dari dua orang pelaku yakni
AY alias Ari (29) pada Minggu (10/12/2023). 

Baca Juga

Biaya Suket Pendaftaran Anggota KPPS di Purwakarta Mahal, Ketua KPU: Masih Diupayakan

"Kami amankan pelaku Ari setelah serangkaian penyelidikan. Ari diamankan di rumahnya, kemudian didapat nama lain yakni Ujang," ungkap Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2023).

Seorang pelaku lainnya yang diketahui bernama ujang yang berperan sebagai pemotor masih dalam pengejaran pihak kepolisian. 

Baca Juga

Pimpinan Ponpes yang Diduga Cabuli Santriwati Masih Buron, Sembunyi di Desa Salem Purwakarta

"Rumah dan tempat tongkrongan Ujang didatangi, namun sudah tidak ada dan keluarga tidak mengetahui keberadaan yang bersangkutan. Saat ini masih dalam pengejaran," kata Dimas. 

Dia membeberkan, kronologi aksi kejahatan yang dilakukan kedua pelaku itu bermula saat korban sedang bermain handphone di poskamling di pinggir jalan raya bersama tiga orang temannya. 

Baca Juga

Hujan Deras Guyur Kawasan Bandung Timur, Gedebage-Cibiru Terendam Banjir

"Korban sedang bermain handphone di situ bersama tiga temannya. Kemudian ada dua laki-laki menggunakan sepeda motor mendekat dan berhenti di depan mereka," kata Dimas. 

Dua laki-laki yang tak dikenal korban dan teman-temannya itu langsung merampas handphone yang sedang digenggam oleh korban kemudian kabur ke arah Jalan Raya Batujajar. 

"Setelah merampas handphone korban, dua pelaku itu kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor yang mereka pakai," ucap Dimas.

Dimas mengungkapkan, berdasarkan kehandphone milik korban yang dirampas itu dijual pelaku ke pemilik konter handphone.

"Dari konter handphone itu, kemudian handphone dijual lagi ke seorang pedagang asongan. Dari situ, didapat identitas Ari dan Ujang yang pertama kali menjualnya," ucap Dimas. 

Editor : Asep Supiandi

Follow Berita iNewsJabar di Google News