Perkebunan Diselimuti Abu Vulkanik Gunung Marapi, Warga Mengeluh Tidak Bisa Berkebun – Beritasatu – https://bit.ly/3uLNM6i #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/B42vg7D - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Perkebunan Diselimuti Abu Vulkanik Gunung Marapi, Warga Mengeluh Tidak Bisa Berkebun – Beritasatu – https://bit.ly/3uLNM6i #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/B42vg7D

Share This

Perkebunan Diselimuti Abu Vulkanik Gunung Marapi, Warga Mengeluh Tidak Bisa Berkebun – Beritasatu December 06, 2023 at 09:25AM

Perkebunan Diselimuti Abu Vulkanik Gunung Marapi, Warga Mengeluh Tidak Bisa Berkebun

Rabu, 6 Desember 2023 | 07:35 WIB
Penulis: Ulfa Musriadi | Editor: NF

Perkebunan milik warga di lereng Gunung MarapiPerkebunan milik warga di lereng Gunung Marapi (Beritasatu.com/Ulfa Musriadi)

Padang – Beritasatu.com – Akibat Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, berdampak ke lahan perkebunan dan mata pencaharian warga di kawasan Kaki Gunung, Batu Plano, Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Akibatnya perkebunan milik warga diselimuti abu vulkanik yang berasal dari muntahan gunung tersebut.

ADVERTISEMENT

Warga yang tinggal di kaki Gunung Marapi rata-rata dengan berkebun. Maka dari itu, perkebunan milik warga yang tertutupi dengan abu vulkanik Gunung Marapi menjadi rusak dan harus diperbaiki.

Tidak hanya itu, warga yang berkebun di kaki gunung juga tidak diperbolehkan untuk berkebun, karena masuk zona tidak aman dari puncak Gunung Marapi.

Sampai saat ini, data dari PGA Marapi Bukittinggi mengeluarkan data letusan Gunung Marapi sejak 3 Desember sampai 5 Desember 2023. Bertotal 54 Kali, sementara embusan jumlah 169 Kali. Dengan ketinggian abu vulkanik 3.000 mda (definisi ketinggian turun minimum)

ADVERTISEMENT

Saat ini warga sekitar diwajibkan memakai masker saat berada di luar rumah agar tidak terganggu pernapasannya akibat abu vulkanik Gunung Marapi.

Salah seorang warga Leilatul Padilah mengatakan, saat ini warga mengalami kerugian, karena perkebunannya rusak terkena abu vulkanik.

"Dengan keadaan sekarang kebun rusak, karena Gunung Marapi erupsi di hari ketiga, sehingga terjadi terjadi hujan abu vulkanik. Saat ini warga belum diperbolehkan mendekati kaki gunung marapi untuk berkebun," katanya.

Sementara itu warga lainnya, Imam Ibnu mengatakan, dampak dari Gunung Marapi membuat petani tidak boleh berkebun. Warga sekitar juga diwajibkan memakai masker.

"Kami saat ini kesulitan melakukan pertanian akibat erupsi Gunung Marapi, di kawasan perkebunan, sehingga banyak kebun yang rusak," jelasnya.

Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A



from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/B42vg7D
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages