PLN Jajaki Kerja Sama Dengan Perusahaan Energi UEA, Ini Proyek yang Bakal Digarap - inews


PLN Jajaki Kerja Sama Dengan Perusahaan Energi UEA, Ini Proyek yang Bakal Digarap Dirut PLN, Darmawan Prasodjo. Foto: MPI

JAKARTA, iNews.id - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menjajaki kerja sama dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi National Energy Company, PJSC (TAQA). Kolaborasi itu untuk mengembangkan transmission grid interconnection dan smart grid di Indonesia.

PLN dan TAQA telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Group CEO and Managing Director TAQA, Jasim Husain Thabet. 

Darmawan mengatakan, dalam menghadapi transisi energi tantangan ketidaksesuaian lokasi antara sumber energi terbarukan dengan permintaan energi yang ada, perlu diselesaikan. Penyesuaian ini menjadi kunci untuk mencapai keselarasan antara pasokan dan permintaan yang berkelanjutan.

“Untuk mengatasi ini kita harus merancang dan membangun yang dinamakan dengan green enabling transmission. Untuk itu studi yang harus dijalankan pertama adalah bagaimana kita dari sudut pandang energy modeling system ini harus dipetakan semuanya dan dirancang green enabling transmission yang betul–betul fit,” ujar Darmawan, Selasa (12/12/2023).

Menurut Darmawan, kolaborasi PLN dan TAQA merupakan upaya mempercepat transisi energi melalui pengembangan peningkatan jaringan transmisi dan interkoneksi, serta mengembangkan penerapan teknologi smart grid untuk memungkinkan pengelolaan distribusi sumber energi terbarukan yang efektif dan stabil.

“Ini ada koridor dari Sumatera ke Jawa, ada koridor Sulawesi, nanti selanjutnya ada koridor dari Kalimantan ke Jawa, kemudian juga ada koridor dari Nusa Tenggara sampai ke Jawa. Kita juga membangun state of the art of technology of smart grid, ini tentu saja termasuk flexible generation, kemudian juga ada smart control design dispatch center,” kata Darmawan.

Dia menjelaskan, kerja sama yang terjalin bukan pada satu kawasan tetapi secara global. Maka dari itu, PLN tengah menjalin kerja sama dengan para stakeholder untuk pengembangan smart grid.

“Seperti kemarin kita juga ada kerja sama dengan Global Power System Transformation Consortium (G-PST). Dalam perancangan ini kita membangun suatu sistem dengan state of the art dengan teknologi yang paling canggih sehingga kita mampu menjalankan transisi energi ini berjalan dengan smooth,” tutur Darmawan.

Group CEO and Managing Director TAQA, Jasim Husain Thabet, mengatakan antusiasmenya melakukan kerja sama dengan PLN akan mendorong perubahan transformasional yang selaras dengan pengembangan smart grid.

"Fokus pada peningkatan kapasitas untuk memanfaatkan energi terbarukan hingga desain yang lebih sempurna adalah kunci evolusi kita menuju masa depan berkelanjutan," kata Jasim Husain Thabet.

Dia mengungkapkan, untuk menciptakan sebuah inovasi yang lebih maju, kolaborasi adalah kunci utama untuk menciptakan sebuah ekosistem distribusi kolaboratif guna mendorong inovasi dan kemajuan teknologi.

"Terima kasih atas dukungan dan inisiatif yang telah diberikan oleh PLN. Bersama-sama, kita membangun masa depan yang lebih terang dan berkelanjutan untuk semua," ungkapnya.

TAQA adalah grup utilitas dan energi terdiversifikasi yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, serta memiliki investasi signifikan dalam aset pembangkit listrik, air, transmisi, dan distribusi.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

banner-litigasi
Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu permasalahanmu.
kirim
Bagikan Artikel:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya