Polandia Komplain Ada Rudal Rusia Terbang di Wilayahnya - Beritasatu

Polandia Komplain Ada Rudal Rusia Terbang di Wilayahnya

Sabtu, 30 Desember 2023 | 08:25 WIB
Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES

Lobang besar yang tercipta setelah serangan rudal Rusia di dekat sebuah sekolah di pinggiran Kharkiv pada 15 Juli 2022. (AFP)

Warsawa, Beritasatu.com – Kementerian Luar Negeri Polandia, pada Jumat (29/12/2023), memanggil Kuasa Usaha Federasi Rusia di negaranya, menyusul insiden benda udara tak dikenal yang memasuki wilayah udaranya kemarin pagi.

ADVERTISEMENT

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Władysław Teofil Bartoszewski mengatakan, ia memanggil kuasa usaha Federasi Rusia, Andrei Ordash terkait insiden tersebut.

BACA JUGA

Menurutnya, Ordash diberikan catatan yang meminta penjelasan atas pelanggaran wilayah udara Polandia, yang menurut kementerian negara itu adalah rudal Rusia. 

ADVERTISEMENT

Ordash seperti dikutip media RIA Novosti, membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan laporan itu hanya berisi tuduhan tidak berdasar, dan menambahkan bahwa pihak Polandia menolak memberikan bukti bahwa rudal tersebut berasal dari Rusia. 

Ordash mengatakan, Rusia tidak akan memberikan penjelasan mengenai insiden tersebut, sampai diperlihatkan bukti nyata.

Sebelumnya Kepala Staf Umum militer Polandia, Jenderal Wiesław Kukuła menyatakan, radar menunjukkan bahwa rudal Rusia memasuki dan kemudian meninggalkan wilayah udara Polandia.

“Rudal itu terlacak oleh kami di radar dan juga meninggalkan wilayah udara. Kami memiliki konfirmasi radar dan sekutu mengenai hal ini,” kata Kukula seperti dikutip kantor berita resmi Polandia, PAP

BACA JUGA

“Wilayah udara Polandia dilanggar oleh objek yang terdeteksi oleh sistem kami. Saya ingin meyakinkan Anda tentang koordinasi dan kerja sama yang baik; sistem Polandia dan sekutu kami diaktifkan,” ungkap Menteri Pertahanan Polandia, Władysław Kosiniak-Kamysz .

Komandan Operasional Angkatan Bersenjata Polandia Jenderal Maciej Klisz menyatakan, serangan besar-besaran Rusia terhadap Ukraina, beberapa di antaranya ditujukan ke lokasi yang dekat dengan perbatasan dengan Polandia bukanlah suatu kejutan. “Kami dan sekutu mengawasinya. Oleh karena itu, seluruh perkembangan situasi dipantau oleh komando operasional sejak larut malam kemarin,” jelasnya.