Polda Jatim Siap Backup Kasus Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Penulis: Sella Rizky Deviani | Editor: NBG
Jakarta, Beritasatu.com - Polda Jawa Timur tengah menyelidiki kasus penembakan yang menimpa relawan Prabowo-Gibran, Muara (49) di Sampang, Madura, Jawa Timur. Polda Jatim pun telah menurunkan tim khusus untuk membantu Polres Sampang dalam menangkap pelaku penembakan.
"Masih di Polres, masih ditangani Polres cuma kan kalau kegiatan-kegiatan penyidikan ini biasanya kita lakukan backup," ucap Kabid Polda Jatim Dirmanto saat dihubungi awak media, Selasa (26/12/2023).
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Dirmanto menambahkan akan membantu Polres Sampang melakukan penyelidikan semaksimal mungkin. Polisi sedang menyelidiki kasus ini dimulai dari mencari petunjuk yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mencari motif dari penembakan tersebut.
"Asistensi semaksimal mungkin Polda itu membantu untuk mekanisme penyidikan. Iya (asistensi) dan inilah kebutuhan-kebutuhan terkait penyidikan kita bantu," terang Dirmanto.
Dikabarkan sebelumnya, seorang relawan Prabowo-Gibran bernama Muarah (49) menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK). Pada saat kejadian, Muarah tengah berdiskusi dan meminum kopi bersama teman-temannya di kawasan Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (22/12/2023).
Kemudian, dua orang pria berboncengan dengan sepeda motor melayangkan tembakan sebanyak dua kali ke Muarah. Ia tertembak di bagian punggung dan paha.
Akibat penembakan itu, dua buah peluru bersarang ditubuh Muarah, kini telah berhasil dikeluarkan. Saat ini Muarah masih menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Komentar
Posting Komentar