Pilihan

Qatar Sebut Serangan Israel di Gaza Bikin Rumit Nego Gencatan Senjata - CNN Indonesia

Qatar Sebut Serangan Israel di Gaza Bikin Rumit Nego Gencatan Senjata

blq | CNN Indonesia
Jumat, 01 Des 2023 19:30 WIB
Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan serangan pasukan militer Israel di Jalur Gaza, Palestina, membuat rumit proses negosiasi gencatan senjata.
Israel kembali bombardir Gaza. (AFP/SAID KHATIB)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan serangan pasukan militer Israel di Jalur Gaza, Palestina, membuat rumit proses negosiasi gencatan senjata.

"Pemboman yang terus berlanjut di Jalur Gaza pada jam-jam pertama setelah berakhirnya jeda mempersulit upaya mediasi dan memperburuk bencana kemanusiaan di Jalur Gaza," demikian pernyataan Kemlu Qatar dalam unggahan di X, Jumat (1/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu Qatar menyatakan pihaknya menyesalkan agresi Israel yang kembali berlangsung di Gaza usai berakhirnya jeda kemanusiaan pada hari ketujuh "tanpa mencapai kesepakatan untuk memperpanjangnya."

Kemlu Qatar pun menegaskan saat ini negosiasi soal gencatan senjata masih terus berlanjut agar bisa kembali terwujud.

"Dan dalam konteks ini menyerukan komunitas internasional untuk bergerak cepat menghentikan kekerasan," bunyi pernyataan Kemlu Qatar.

Dalam pernyataan itu, Kemlu Qatar juga menyerukan kembali kutukannya terhadap segala bentuk serangan kepada warga sipil. Doha turut mengecam penyerangan tanpa pandang bulu serta penggusuran warga Gaza dari tanah mereka.

"Qatar menuntut untuk segera melakukan gencatan senjata dan memastikan aliran yang berkelanjutan dan tanpa hambatan atas konvoi bantuan dan bantuan kemanusiaan, dengan cara yang memenuhi kebutuhan terkini penduduk Jalur Gaza," demikian keterangan Kemlu Qatar.

Gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas Palestina resmi berakhir pada Jumat (1/12) usai kedua belah pihak tak menyepakati perjanjian apa pun untuk perpanjangan jeda kemanusiaan. Israel dan Hamas telah gencatan senjata sejak 24 November lalu.

Banner artikel Ceasefirenow

Seiring dengan gencatan yang rampung, Israel pun kembali meluncurkan agresi di seluruh wilayah Gaza. Setidaknya 37 orang meninggal dunia akibat serangan Israel, demikian menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sebelum serangan baru ini terjadi, Israel mengklaim sistem pertahanan rudal mereka mencegat roket yang ditembakkan dari Gaza. Klaim ini muncul satu jam jelang gencatan senjata berakhir.

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) menyatakan roket itu terdeteksi dari sirene Iron Dome yang berbunyi di kawasan komunitas masyarakat dekat Jalur Gaza.

Menurut militer Israel, roket ini perdana diluncurkan dari Gaza sejak hari pertama gencatan senjata. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut peluncuran roket ini adalah pelanggaran kesepakatan gencatan senjata.

Hamas, sementara itu, menyatakan gencatan senjata bukan solusi untuk menghentikan pertempuran. Juru bicara Hamas Osama Hamdan mengatakan "solusi sebenarnya adalah menemukan mekanisme untuk mengakhiri pendudukan [Israel] ini."

(bac)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek