Soal Lonjakan Kasus Covid-19, DPR Imbau Masyarakat Tak Panik
Penulis: Yustinus Patris Paat | Editor: NBG

Jakarta, Beritasatu.com - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengimbau masyarakat tidak panik atas lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Singapura. Menurut Handoyo, masyarakat hanya perlu meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan lagi protokol kesehatan secara ketat.
"Kita enggak perlu panik apa yang sudah terjadi di negara tetangga bisa jadi analisis yang di negara tersebut adalah karena mungkin mengalami penurunan setelah terjadi dysfunction immune," ujar Handoyo di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Handoyo mengingatkan masyarakat bahwa meski pandemi Covid-19 secara darurat sudah berakhir, bukan berarti sudah tidak ada penyebarannya. Karena itu, kata dia, langkah tepat saat ini adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Berkaca dari apa namanya (lonjakan) Thailand maupun di Singapura, ya, kita justru kita untuk meningkatkan kewaspadaan. Kita pasang kuda-kuda jangan serta-merta bahwa Covid-19 sudah tidak ada, meskipun kondisi darurat kan sudah tidak ada ya kemudian aturan-aturan kita juga sudah dilonggarkan sedemikian rupa," tandas dia.
Lebih lanjut, Handoyo mendorong pemerintah untuk meningkatkan surveilans atau praktik epidemiologi yang memantau penyebaran penyakit.
Menurut dia, hal tersebut penting agar pemerintah memiliki data yang kuat untuk memprediksi, mengamati dan meminimalisasi wabah, epidemi dan pandemi.
"Kepada pemerintah kita dorong untuk meningkatkan surveilans ya. Dengan meningkatkan surveilans itu kita punya data yang kuat, manusia kita perkuat lagi di dari sisi meningkatkan surveilans kita dengan harapan ketika terjadi atau warga masyarakat yang berkunjung ke fasilitas kesehatan itu ternyata ada tanda-tanda yang ada mengalami kenaikan Kita juga harus lebih waspada lagi," pungkas Handoyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar