Soal SGIE, Gibran Dinilai Ingin Menjatuhkan Lawan Secara Ekspresif
- 23 Desember 2023 09:33
- Siti Yona Hukmana
Jakarta: Pengamat politik mengomentari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Gibran Rakabuming Raka, yang bertanya pada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Gus Imin) terkait istilah SGIE dalam debat cawapres. Serangan itu dinilai hanya untuk menjatuhkan lawan secara ekspresif, bukan substansial.
"Soal SGIE, Gibran mengesankan hanya ingin menjatuhkan lawan secara ekspresif tetapi tidak subtansial, bahkan SGIE adalah hal teknis, dan tentu dalam debat cawapres bukan sesuatu yang harus dikuasai atau dihafal," kata Direktur Ekseutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Medcom.id, Sabtu, 23 Desember 2023.
Istilah SGIE muncul saat Gibran mendapat kesempatan memberikan satu pertanyaan kepada Muhaimin Iskandar. Gus Imin mengakui tidak pernah mendengar istilah SGIE. Pengakuan Gus Imin dinilai hal yang tepat.
"Muhaimin sudah cukup tepat dengan mengakui tidak familiar dengan istilah SGIE, karena itu bukan wilayah kerja utama pemerintah, juga seorang cawapres bahkan wapres sekalipun tidak memerlukan menghafal istilah," ujar Dedi.
"Soal SGIE, Gibran mengesankan hanya ingin menjatuhkan lawan secara ekspresif tetapi tidak subtansial, bahkan SGIE adalah hal teknis, dan tentu dalam debat cawapres bukan sesuatu yang harus dikuasai atau dihafal," kata Direktur Ekseutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Medcom.id, Sabtu, 23 Desember 2023.
Istilah SGIE muncul saat Gibran mendapat kesempatan memberikan satu pertanyaan kepada Muhaimin Iskandar. Gus Imin mengakui tidak pernah mendengar istilah SGIE. Pengakuan Gus Imin dinilai hal yang tepat.
"Muhaimin sudah cukup tepat dengan mengakui tidak familiar dengan istilah SGIE, karena itu bukan wilayah kerja utama pemerintah, juga seorang cawapres bahkan wapres sekalipun tidak memerlukan menghafal istilah," ujar Dedi.
Dedi memandang dalam debat itu Gibran secara umum hanya terlihat bagus dalam ekspresi. Tetapi, buruk dalam penjelasan.
"Hal ini kontradiktif, karena terkesan menguasai tetapi justru banyak yang Gibran tidak memahami," tutur dia.
Awal mula muncul istilah SGIE saat moderator mempersilakan Gibran memberikan pertanyaan kepada Gus Imin dalam debat yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Jumat malam, 22 Desember 2023. Pertanyaan itu terlihat sudah dipersiapkan sebelum debat berlangsung karena dia membaca teks.
"Gus Muhaimin ini adalah ketua umum PKB, saya yakin Gus Muhaimin paham masalah ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikan peringkat di SGIE?” tanya Gibran.
Cak Imin tampak bingung saat mendengar istilah SGIE. Maka saat gilirannya untuk menjawab, ia lebih memilih untuk memastikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan SGIE.
“Apa itu SGIE? Saya tidak pernah mendengar istilah SGIE,” jawab Cak Imin.
"SGIE adalah State of the Global Islamic Economy. Misalnya, sekarang yang sudah masuk peringkat 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fashion halal kita. Nah itu yang saya maksud, Gus,” jelas Gibran.
Di akhir pemaparannya, Gibran meminta maaf sekaligus bercanda jika pertanyaan yang diberikan tergolong sulit. Namun, Gibran pun harus 'menyontek' catatan yang dimiliki saat menjelaskan kepada Cak Imin perihal SGIE.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
Komentar
Posting Komentar