Solusi Masalah Perkotaan, Gibran di Debat Cawapres Tawarkan Angkutan Umum Gratis dan Penataan Kawasan Kumuh - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Solusi Masalah Perkotaan, Gibran di Debat Cawapres Tawarkan Angkutan Umum Gratis dan Penataan Kawasan Kumuh - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

Solusi Masalah Perkotaan, Gibran di Debat Cawapres Tawarkan Angkutan Umum Gratis dan Penataan Kawasan Kumuh

Jumat, 22 Desember 2023 | 22:49 WIB
Penulis: Tachta Citra Elfira | Editor: TCE
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. (BeritaSatu Photo/Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com - Dalam debat perdana cawapres, tingginya jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan menjadi sorotan. Saat ini, sekitar 56% penduduk tinggal di perkotaan, sedangkan pada 2045 jumlahnya diprediksi menyentuh 70%.

ADVERTISEMENT

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/12/2023) menyatakan, selain terkait kepadatan penduduk dan hunian, masalah perkotaan lainnya adalah angkutan umum jalan.

BERITASATU WA CHANNEL

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

“Kita harus bangun transportasi yang aman dan nyaman terutama bagi kalangan difabel, orang tua, dan anak-anak. Digitalisasi transportasi umum juga harus dikembangkan. Kita juga harus membuat angkutan umum gratis,” ujar Gibran menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dikutip dari Investor.id.

Selain itu, Gibran juga menyoroti masalah kekumuhan di wilayah perkotaan yang harus segera diselesaikan. Hal ini bisa dilakukan seperti program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilakukan Kementerian PUPR, maupun melibatkan pemerintah daerah dan program corporate social responsibility (CSR).

ADVERTISEMENT

"Kawasan kumuh harus kita selesaikan," tegas Gibran.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengatakan agar penduduk tidak menumpuk, pembangunan perkotaan harus merata di berbagai tempat.

“Kami akan membangun minimal 40 kota baru selevel Jakarta dengan kemampuan menampung penduduk dengan sarana dan prasarana memadai serta menjaga lingkungan yang sehat. Kawasan perumahan tidak jauh dari pusat pekerjaan,” kata Muhaimin.

Sedangkan Mahfud MD, mempertanyakan soal pembiayaan 40 kota baru yang dilontarkan Muhaimin.

“Pembiayaannya bagaimana untuk 40 kota itu? Apakah dari APBN, APBD, atau perlukah dibuat lembaga khusus seperti ditanyakan panelis tadi. Hal ini perlu dijawab agar semuanya tidak spekulatif,” tutur Mahfud.

Perlu diketahui, terkait masalah perkotaan, Prabowo-Gibran memiliki visi-misi yang berjudul Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Keduanya akan menjamin akses air bersih, terutama bagi kelompok masyarakat miskin, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pulau terluar, dan pulau terpencil.

Selain itu, pasangan Prabowo-Gibran akan meninjau kembali peraturan tentang zona hunian tempat tinggal perkotaan sehingga tercipta pembangunan yang berkeadilan.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages