YERUSALEM, iNews.id – Seorang tentara zionis menembak mati seorang warga sipil Israel di Yerusalem. Dikatakan bahwa pelaku salah mengira korban sebagai pejuang Hamas yang melakukan penyerangan di sebuah halte bus di kota itu.
Sebelumnya dilaporkan bahwa dua warga Palestina dari Yerusalem Timur membunuh tiga orang Israel di tengah jam sibuk pada Kamis (30/11/2023) pagi waktu setempat. Pelaku kemudian ditembak mati oleh dua tentara Israel yang sedang tidak bertugas.
Sementara itu, warga sipil Israel yang jadi korban salah tembak tentara zionis itu diidentifikasi sebagai Yuval Doron Castleman (38). Pira itu meninggal pada Kamis malam.
“Temuan penyelidikan sejauh ini menunjukkan bahwa pada saat serangan itu, salah satu tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengidentifikasi dan secara keliru mencurigai mendiang Yuval (Doron Castleman)... sebagai teroris ketiga,” demikian pernyataan polisi Israel sembari melabeli warga Palestina yang melakukan penyerangan sebagai teroris.
“Tentara yang sama juga menembakinya yang menyebabkan dia (korban) terluka parah dan meninggal secara tragis malam ini,” kata pernyataan itu lagi.
Rekaman kamera keamanan yang diperoleh Reuters menunjukkan, sebuah mobil berwarna putih berhenti di samping halte bus yang ramai di Yerusalem Timur. Dua pria kemudian keluar. Dengan senjata terhunus, mereka mulai menyerang kerumunan, membuat orang-orang Israel berhamburan. Tak lama setelah itu, para penyerang tersebut ditembak mati.
Video di media sosial menunjukkan Castleman ikut menembakkan senjatanya ke salah satu penyerang. Dia lalu membuang senjatanya, berlutut, dan mengangkat tangan ke udara seolah memberi isyarat kepada tentara zionis agar tidak menembaknya.
“Kami ikut berduka cita dengan anggota keluarga mendiang Yuval yang bertindak berani dan menyelamatkan banyak nyawa,” klaim polisi Israel.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar