MALANG, iNews.id – Misteri jumlah utang yang menyebabkan guru SD sekeluarga di Kabupaten Malang bunuh diri, akhirnya terungkap. Hal ini setelah polisi terus menyelidiki dan memintai keterangan para saksi di sekitar korban dan keluarganya.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi-saksi Wahaf Efendi, warga Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, memiliki utang hingga puluhan juta rupiah.
"Dari saksi-saksi yang kita periksa untuk kisaran utang, saya mohon maaf hanya bisa menyampaikan capai puluhan juta rupiah," kata Gandha Syah Hidayat, saat dikonfirmasi pada Minggu (17/12/2023).
Gandha menambahkan, saksi itu merupakan seseorang yang disebut dimintai uang untuk dipinjam korban. Tetapi Gandha tak menjelaskan detail siapa sosok yang diutangi oleh guru SD negeri di Kota Malang.
"Intinya ada beberapa saksi yang menyampaikan bahwa yang bersangkutan punya utang kepada dirinya (saksi) kurang lebih seperti itu," katanya.
Hal ini yang diduga menjadi motif bunuh diri Wahaf Efendi dan diduga mengajak istri dan satu anaknya. Bahkan korban juga sempat menyampaikan keluh kesahnya akan ketidaksanggupan membayar utang tersebut.
"Itu sementara menjadi motif, yakni adanya kewajiban keuangan yang dimiliki oleh Pak WE. Sebelumnya juga disampaikan bahwa tidak sanggup membayar, sesuai keterangan saksi yang kita dapatkan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga di RT 3 RW 10 Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa pagi (12/12/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, digegerkan dengan penemuan tiga orang satu keluarga dalam keadaan sekarat di rumahnya.
Ketiga orang ini ditemukan dua dalam keadaan meninggal yakni perempuan berusia sekitar 35 tahun bernama Sulikhah dan satu anaknya berinisial R, serta Wahaf Efendi yang ditemukan penuh luka sayatan di tangan kiri.
Wahaf sendiri akhirnya dinyatakan tewas seusai dilarikan ke RS dr. Moenir Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Korban mengalami luka sayatan di tangan kirinya. Jasad Wahaf, sendiri akhirnya dibawa ke RSSA Malang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kesimpulan awal kepolisian menduga ketiganya tewas karena bunuh diri. Tetapi jatuh penyebab lebih lanjut, kepolisian masih mendalami penyebab dan motif kematian korban. Dugaan awal korban diketahui memiliki utang ke seseorang yang belum diketahui.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJatim di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar