Turki tahan 304 orang diduga terkait dengan ISIS - ANTARA News

 

Turki tahan 304 orang diduga terkait dengan ISIS

22 Desember 2023 18:45 WIB
Turki tahan 304 orang diduga terkait dengan ISIS
Ilustrasi - Sejumlah anggota Densus  88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris DE pada 14.17 WIB  yang diduga pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan mengamankan 18 senjata rakitan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Ankara (ANTARA) - Pihak berwenang Turki telah menahan 304 orang yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok militan ISIS dalam operasi di 32 provinsi, kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya pada Jumat.

Mayoritas tersangka ditahan di tiga kota terbesar di Turki yaitu Ankara, Istanbul dan Izmir, kata Yerlikaya melalui platform media sosial X.

Dia mengatakan operasi yang dinamakan sebagai "Operasi Pahlawan-34" itu dilakukan secara serentak di seluruh negeri.

“Kami tidak akan membiarkan teroris membuka mata mereka, demi perdamaian dan persatuan rakyat kami. Kami akan melanjutkan pertempuran kami dengan upaya intens dari pasukan keamanan kami,” katanya.

Mendagri juga membagikan rekaman operasi yang menunjukkan polisi memasuki apartemen dan bangunan dan membawa tersangka ke dalam kendaraan.

ISIS menguasai sepertiga wilayah Irak dan Suriah pada puncaknya pada 2014. Meski telah dipukul mundur, mereka masih terus melancarkan serangan pemberontakan.

Kelompok militan itu telah melancarkan sejumlah serangan di seluruh Turki, termasuk di sebuah klub malam di Istanbul pada 1 Januari 2017, yang menewaskan 39 orang.

Pihak berwenang telah meningkatkan operasi terhadap ISIS dan militan Kurdi dalam beberapa pekan terakhir, setelah militan Kurdi meledakkan bom di dekat gedung pemerintah di Ankara pada 1 Oktober.

Turki secara teratur melakukan operasi di dalam negeri dan di Irak utara terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap Turki sebagai organisasi teroris.

Sumber: Reuters

Baca juga: Baku tembak dengan ISIS di Irak, tentara Prancis tewas
Baca juga: Rusia, Turki desak gencatan senjata segera di Gaza

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023

Tags:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya