Volume Kendaraan Meningkat Saat Libur Nataru, Pertamina Jatim Jamin Stok BBM Aman
Penulis: Andrianus Magung | Editor: DIN
Surabaya, Beritasatu.com - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengakui momen seperti Lebaran dan Nataru memang meningkatkan volume transaksi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pertamina memastikan stok di SPBU telah ditambah sampai dengan 15% dibandingkan konsumsi normal harian sebelum Nataru.
“Kami telah melakukan proyeksi dan mempertebal stok BBM di seluruh lembaga penyalur BBM se-Jatimbalinus. Bahkan beragam layanan ekstra kami sediakan, seperti motorist BBM delivery service untuk menembus kemacetan, mobile storage untuk memangkas jarak supply hingga SPBU Portable (modular) di rest area yang tidak ada SPBU,” ujar Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi saat ditemui di Surabaya, Minggu (25/12/2023).
BERITASATU WA CHANNEL
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Lebih lanjut Ahad menambahkan, masyarakat ketika melihat antrean di SPBU jangan selalu melihat sebagai situasi kelangkaan.
“Stok di SPBU selalu ada, kami siaga menjaga stok agar tidak kosong. Jadi apabila antre ya wajar karena volume kendaraan meningkat. Namun, BBM kami pastikan selalu tersedia sehingga tidak sia-sia mengantre,” imbuh Ahad.
Sementara itu, menanggapi antrean di beberapa SPBU Ngawi dan Madiun baik di jalur tol maupun bukan tol, Ahad menjelaskan bahwa kendaraan dari Jabar atau Jateng pasti mengisi BBM lagi di daerah itu.
“Daerah tersebut memang daerah yang menjadi kantong apabila pengendara start dari Jateng, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jabar diperkirakan akan mengisi di daerah tersebut. Jadi volume kendaraan memang signifikan di situ. Stok real time pada pagi hari ini (25/2/2023) saya sampaikan cukup aman,” jelas Ahad
Untuk mengurangi antrean, Pertamina mengimbau masyarakat untuk membayar secara nontunai.
“Mari kita bantu sesama pengguna SPBU untuk mempercepat antrean satu sama lain. Karena pasti semua ingin sampai tujuan dengan cepat dan selamat. Percepat antrean dengan transaksi nontunai,” pungkas Ahad.
Komentar
Posting Komentar