160 Anak Meninggal Setiap Hari di Palestina pada Desember 2023 - Republika - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

160 Anak Meninggal Setiap Hari di Palestina pada Desember 2023 - Republika

Share This
160 Anak Meninggal Setiap Hari di Palestina pada Desember 2023
Ani Nursalikah

Kematian anak karena perang Israel di Gaza jauh melebihi di Suriah dan Afghanistan.

Seorang anak Palestina yang terluka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dirawat di Khan Younis pada Jumat (8/12/2023).

AP Photo/Mohammed Dahman Seorang anak Palestina yang terluka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dirawat di Khan Younis pada Jumat (8/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kepala partai France Unbowed di Majelis Nasional Mathilde Panot mengatakan jumlah kematian anak karena perang Israel di Gaza jauh melebihi di Suriah dan Afghanistan. Menurut anggota parlemen Prancis itu, selama Desember sebanyak 160 anak meninggal setiap hari di Gaza.

Sponsored

“Sebanyak 160 anak kehilangan nyawa mereka setiap hari di Palestina, sejumlah kematian anak karena konflik jauh melebihi yang diamati dalam konflik Suriah (dua per hari) dan Afghanistan (tiga per hari), angka yang sudah mengerikan," kata Panot, dilansir dari TRT World, Kamis (11/1/2024).

Panot menyebut situasi di Gaza mengerikan karenanya dia juga mendesak Prancis untuk memanfaatkan kesempatan kepresidenan Dewan Keamanan PBB saat ini untuk memajukan masalah gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Palestina. Panot menekankan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak dapat melanjutkan tindakannya dengan impunitas.

Scroll untuk membaca

Ia juga mengutuk blokade Israel di Gaza, dengan mengatakan kelompok internasional telah memperingatkan bahwa akan lebih banyak orang mati karena epidemi, kelaparan, atau kehausan di Gaza, daripada dari bom atau bahkan senjata.

Pemimpin sayap kiri juga meminta Prancis untuk mendukung inisiatif yang diambil oleh Afrika Selatan. Afrika selatan mengajukan gugatan di hadapan Mahkamah Internasional, bahwa Israel telah melakukan genosida kepada rakyat Palestina di Gaza dan pengadilan PBB yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan perselisihan antarnegara.

Menurut Panot, serangan Israel terhadap Lebanon juga ilegal di bawah hukum internasional, karena menimbulkan risiko memicu konflik di wilayah tersebut. Pada Senin, Jean-Luc Melenchon, mantan pemimpin French Unbowed, memanggil Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang kemungkinan agresi Netanyahu di Lebanon.

Di media sosial, Melenchon mengatakan...

sumber : Antara

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita Terkait

Menlu Amerika Serikat: Israel Sulit Lenyapkan Hamas Sepenuhnya

Dunia - 7 menit yang lalu

Muslim Desak PM Kanada Dukung Gugatan Terhadap Israel Atas Genosida

Dunia - 30 menit yang lalu

Sidang Dugaan Genosida Israel Diwarnai Protes Kekejaman di Gaza

Eropa - 35 menit yang lalu

Yordania, Mesir, dan Palestina Peringatkan Potensi Didudukinya Kembali Gaza

Timur Tengah - 1 jam yang lalu

Rekomendasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages