Pilihan

418 Bencana di Aceh Sepanjang 2023 Tewaskan 9 Korban - Beritasatu

 

418 Bencana di Aceh Sepanjang 2023 Tewaskan 9 Korban

Rabu, 3 Januari 2024 | 12:43 WIB
CM
BW
Bencana banjir di Aceh yang terjadi pada 2023.
Bencana banjir di Aceh yang terjadi pada 2023. (BPBA/Humas BPBA)

Banda Aceh, Beritasatu.com - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, sepanjang 2023 Provinsi Aceh dilanda 418 kali bencana. Sembilan orang meninggal dunia akibat bencana alam.

ADVERTISEMENT

Selain itu, 10 orang luka-luka. Ada 99.234 keluarga terdiri dari 289.235 jiwa terdampak. Sebanyak 25.020 orang harus mengungsi. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 430 miliar.

Kepala BPBA, Ilyas, mengatakan jenis bencana di Aceh yang sering terjadi berupa kebakaran permukiman, banjir, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, longsor, banjir bandang, hingga abrasi.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

“BPBA mencatat bencana yang mendominasi Aceh sepanjang 2023, pertama kebakaran pemukiman merupakan bencana paling tinggi yakni sebanyak 149 kali. Jumlah perkiraan yang diakibatkan oleh bencana ini sebanyak Rp 87 miliar,” katanya, Rabu (3/1/2024).

Kedua, banjir terjadi 105 kali kejadian dan berdampak pada 8.047 rumah dan 8 jembatan, 15 tanggul rusak, serta 4.838 hektare sawah terendam. Ada 24.252 pengungsi. Ketiga, kebakaran hutan dan lahan terjadi 85 kali. Lahan yang terbakar seluas 252 hektare.

“Keempat angin puting beliung terjadi sebanyak 44 kali, dan merusak 306 rumah warga dengan total kerugian yang dialami sebanyak Rp 87 miliar. Kelima longsor terjadi 27 kali kejadian kerugian mencapai Rp 2,2 miliar. Adapun yang keenam yaitu banjir bandang terjadi 3 kali, merendam rumah dengan perkiraan kerugian Rp 18 miliar. Ketujuh abrasi terjadi sebanyak 2 kali kejadian merusak 2 jembatan,” sebut Ilyas.

Semua bencana juga berdampak pada 84 sarana pendidikan, satu sarana kesehatan, empat sarana pemerintahan, 46 sarana ibadah. Berdampak pula pada 168 ruko, 22 jembatan, 32 tanggul dan 333 meter badan jalan akibat banjir dan longsor. Terhitung pula 1.987 rumah rusak akibat kebakaran permukiman, angin puting beliung, banjir, dan longsor.

BACA JUGA

”Kebakaran permukiman juga mengalami penurunan dari 153 kejadian pada 2022 menjadi 149 pada 2023. Hal yang sama dengan bencana angin puting beliung juga mengalami penurunan kejadian dari 2022 berjumlah 71 kali menjadi hanya 44 kali saja terjadi pada 2023,” ungkap Ilyas. 
 

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek