Teheran, Beritasatu.com – Sebanyak 73 orang dilaporkan tewas, 170 lainnya terluka akibat dua ledakan di lokasi pemakaman komandan militer Iran Qasem Soleimani di Kota Kerman, pada Rabu (3/1/2024). 

Kantor berita IRNA melaporkan, ledakan pertama terjadi 700 meter dari makam Soleimani yang tewas dibunuh, dan ledakan kedua terjadi satu kilometer jauhnya saat para peziarah mengunjungi lokasi tersebut.

Soleimani terbunuh oleh serangan udara AS yang diperintahkan Presiden Donald Trump di Bandara Internasional Baghdad empat tahun lalu.

IRNA mengutip pernyataan Deputi Gubernur Bidang Politik dan Keamanan Iran yang mengatakan belum bisa dipastikan apakah insiden tersebut disebabkan oleh ledakan gas atau serangan teroris.

Video yang diunggah di media Pemerintah Iran menunjukkan kerumunan orang berlarian di daerah tersebut setelah ledakan.

Soleimani merupakan salah satu orang paling berkuasa di Iran. Dia adalah kepala Pasukan Quds Garda Revolusi, sebuah unit elite yang menangani operasi Iran di luar negeri dan dianggap sebagai organisasi teroris asing oleh AS.