AS Tunda Rencana Kirim Manusia ke Bulan hingga 2026
Washington, Beritasatu.com - Amerika Serikat (AS) menunda rencana mengirim astronaut ke permukaan Bulan dari 2025 ke 2026. Hal tersebut diungkapkan administrator NASA Bill Nelson, pada Rabu (10/1/2024) di tengah tantangan teknis yang memaksa penundaan.
ADVERTISEMENT
Misi ke Bulan yang dinamai Artemis, yang namanya diambil dari nama saudara perempuan Apollo dalam mitologi Yunani, secara resmi diumumkan pada 2017 sebagai bagian dari rencana badan antariksa AS untuk membangun kehadiran berkelanjutan di Bulan, sebagai persiapan mengirim manusia untuk misi masa depan ke planet Mars.
Misi pertamanya, uji terbang tanpa awak ke Bulan dan kembali yang disebut Artemis 1, berlangsung pada 2022, setelah beberapa kali ditunda.
Misi Artemis 2 yang melibatkan awak tetapi tidak mendarat di permukaan Bulan ditunda dari jadwalnya di akhir tahun ini hingga September 2025.
Misi Artemis 3 akan membawa wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama menginjakkan kaki di kutub selatan Bulan. Misi ini akan berlangsung pada September 2026.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan memberi tim Artemis lebih banyak waktu untuk mengatasi tantangan ini,” kata Nelson.
NASA juga berencana membangun stasiun luar angkasa bulan yang disebut Gateway. Lokasi ini akan tempat pesawat ruang angkasa berlabuh pada misi selanjutnya.
Diketahui, SpaceX milik Elon Musk telah memenangi kontrak untuk sistem pendaratan Artemis 3 berdasarkan versi prototipe roket Starship.
Pada Maret 2023, NASA telah setuju untuk membayar sekitar US$ 40 miliar kepada ratusan kontraktor yang mendukung misi Artemis.
Perbedaan utama antara misi Apollo abad ke-20 dan era Artemis adalah meningkatnya peran kemitraan komersial, yang merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk melibatkan perusahaan swasta dalam eksplorasi ruang angkasa guna mengurangi biaya dan menjadikan ruang angkasa lebih mudah diakses.
nasa
NASA ke Bulan
artemis
Misi ke Bulan
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar