Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Jebol
Jakarta, CNN Indonesia --
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, banjir yang menimpa kawasan Braga disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Cikapundung. Hal ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi pada Kamis (11/1) sore.
"Salah satu penyebab banjir karena tanggul jebol. Tim sudah turun dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), dan Dinas Sosial sudah kita turunkan," ujar Bambang di Bandung, Kamis.
Bambang mengakui, tanggul Sungai Cikapundung yang jebol di lokasi banjir telah lama tak mendapatkan perbaikan. Terakhir, tanggul itu diperbaiki tahun 2004.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau dapat laporan dari warga, tanggul itu sudah overfall, sudah melewati. Tentunya tanggul ini mungkin harus ditinggikan. Besok kita tinggikan dan perkuat struktur buat menahan beban," jelas Bambang.
Pilihan Redaksi
Pemerintah Kota Bandung mencatat sebanyak empat RW di Kelurahan Braga, Bandung terdampak banjir. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga.
"Tim kami di lapangan masih evakuasi sehingga belum bisa melaporkan semuanya," pungkas Bambang.
Hujan deras mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya sejak Kamis (11/1) siang. Akibatnya, banjir merendam sejumlah wilayah Braga.
Berdasarkan penuturan perangkat RW setempat, Dedi, lebih dari 100 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Selain di Braga, banjir juga melanda permukiman warga di Kampung Cibodas, Desa Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
(Antara/asr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar