Fitur Rebah pada Kursi Pesawat Kelas Ekonomi Akan Dihilangkan, Lho Kenapa? By Okezone - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Fitur Rebah pada Kursi Pesawat Kelas Ekonomi Akan Dihilangkan, Lho Kenapa? By Okezone

Share This

 

Fitur Rebah pada Kursi Pesawat Kelas Ekonomi Akan Dihilangkan, Lho Kenapa?

By Okezone
travel.okezone.com
July 13, 2014

SEJUMLAH maskapai penerbangan akan mulai mengurangi jumlah kursi yang bisa direbahkan atau 'kursi rebah' khususnya pada kelas ekonomi.

Fitur ini telah menjadi subjek perdebatan lama di kalangan pengguna pesawat terbang, bahkan kerap memicu pertengkaran serius di antara sesama penumpang.

Awal tahun ini, seorang penumpang ditemukan meninju kursi di depannya setelah terlibat pertikaian dengan penumpang yang merebahkan kursinya melebihi batas toleransi.

Maskapai penerbangan berbiaya murah telah mulai menghapuskan fitur kursi rebah seperti Ryanair yang menerapkannya sejak 2004.

BACA JUGA:

Ini biasanya tidak menjadi permasalahan bagi para pelancong, karena penerbangan mereka sering kali singkat dan tidak pernah bermalam, sehingga kenyamanan tidur bukanlah suatu kebutuhan yang sangat mendesak.

Namun, beberapa maskapai lain yang melayani penerbangan lebih lama dan menginginkan agar penumpang dapat tidur dengan nyaman juga secara diam-diam menghilangkan fitur tersebut.

(Foto: Pixabay)

Sebagai gantinya, kursi sudah dalam posisi 'dimiringkan' sehingga memungkinkan penumpang untuk mengatur antara sandaran tegak dan sandaran penuh sesuai kebutuhan mereka.

Jet2 menjadi salah satu yang pertama memanfaatkan konsep ini pada tahun 2009, dengan teknologi baru yang dikembangkan oleh Acro saat itu, yang memungkinkan penyesuaian kursi di tengah pesawat.

BACA JUGA:

Penerbangan British Airways yang berdurasi kurang dari empat jam juga menggunakan kursi yang sudah dimiringkan sebelumnya, sedangkan kursi yang dapat direbahkan di penerbangan Delta dikurangi dari empat inci menjadi hanya dua inci sejak 2019 lalu.

Langkah serupa juga diambil oleh maskapai lain seperti United, American Airlines, dan Southwest Airlines. Finnair bahkan meluncurkan kursi kelas bisnis baru tanpa fungsi sandaran, sebuah inovasi yang diuji oleh Sun Online Travel.

“Maskapai penerbangan dapat memilih posisi sudut sandaran yang telah ditentukan sebelumnya yaitu 15 atau 18 derajat dalam proses konfigurasi kursi," ungkap CEO perusahaan tempat duduk Recaro, Mark Hiller mengutip The Sun.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kelebihannya terletak pada peningkatan ruang kabin, di mana ruang penumpang tidak terganggu oleh sandaran.

Kursi yang bisa direbahkan membutuhkan mekanisme yang lebih kompleks untuk memungkinkan sandaran kursi bergerak, yang dapat menimbulkan lebih banyak masalah jika mengalami kerusakan. Tanpa penambahan mekanisme tersebut, kursi cenderung memiliki berat yang lebih ringan.

Hal ini menyebabkan pesawat menjadi lebih ringan secara keseluruhan, memungkinkan untuk menambah jumlah kursi atau mengurangi penggunaan bahan bakar.

Meski demikian, maskapai penerbangan yang menawarkan rute jarak jauh kemungkinan besar tidak akan sepenuhnya menghilangkan fitur ini dalam waktu dekat.

Jika Anda berada di pesawat yang dilengkapi dengan kursi yang bisa ditrebahkan, penting untuk diingat agar tidak menggunakannya saat lepas landas, mendarat, atau selama layanan makan.

Selalu periksa area di belakang kursi Anda sebelum melakukan hal tersebut, mengingat beberapa kejadian buruk pernah terjadi yang melibatkan konsekuensi serius, seperti hidung patah atau laptop yang rusak.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(put)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages