Ganjar Sebut Talenta Anak Muda Harus Diberi Ruang untuk Mampu Sejajar Membangun Indonesia
By Muhammad Ridwan
jawapos.com
January 14, 2024
Generasi Perintis menyerukan persamaan hak dan kesempatan bagi para generasi muda untuk dapat bergerak mewujudkan cita-cita mereka.
“Saya senang sekali mendapatkan masukan dari kawan-kawan, karena ternyata mereka sebenarnya sudah keliling Indonesia, ke 51 kabupaten, lalu mereka memberikan rekomendasi kepada kami,” kata Ganjar saat menghadiri acara Perintis Fest: RISE 2024 di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (14/1).
Menurut Ganjar, saat ini banyak anak muda yang telah berpikir bahwa good government atau pemerintahan yang baik sangat penting.
“Itulah sebenarnya talenta-talenta anak muda yang hari ini memang perlu ruang untuk mereka bisa menyampaikan, dan saya senang, banyak sekali pertanyaan kritis yang diberikan kepada kami, soal tadi aspek lingkungan, bagaimana mengembangkan kekuatan yang ada di desa, akses pendidikan, dan ada beberapa sampel kisah-kisah sukses yang bisa kita tampilkan di panggung tadi, mudah-mudahan menginspirasi,” tutur Ganjar.
Ganjar juga menyampaikan gagasannya kepada para generasi z untuk mudah memiliki rumah. Ia menawarkan pilihan hunian di rumah susun, terutama untuk anak muda yang baru mengawali karier.
"Seringkali, rumah susun terasa tidak nyaman, tetapi yang perlu dipikirkan adalah jenisnya. Konsep superblock seperti di negara maju mungkin bisa menjadi jawaban," papar Ganjar.
Sementara itu, Co-founder Generasi Perintis, Muhammad Syaeful Mujab menyampaikan, Ganjar sebagai figur yang berasal dari desa, ditempa oleh kaderisasi, hingga berhasil di titik ini, menjadi bukti bahwa siapapun bisa merintis dari bawah.
“Kami di sini adalah kumpulan orang biasa yang lahir minim privilege, bukan anak siapa-siapa, inilah generasi perintis,” ujar Mujab.
Kisah Ganjar sebagai seorang tokoh yang berjuang dari bawah, kata dia, dapat menjadi inspirasi bagi siapapun, khususnya para generasi muda untuk menggapai yang diharapkan.
“Kisah ini menginspirasi kita semua bahwa orang biasa saja, bukan anak siapa-siapa, bisa menjadi sesuatu,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar