Gus Fahrur Calon Ketua PWNU Jatim Pengganti KH Marzuki Mustamar - Beritasatu

Gus Fahrur Calon Ketua PWNU Jatim Pengganti KH Marzuki Mustamar

Kamis, 4 Januari 2024 | 15:06 WIB
Penulis: Didik Fibrianto | Editor: BW
KH Ahmad Farrurozi (kanan) saat bersama mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan para ulama Nahdlatul Ulama,
KH Ahmad Farrurozi (kanan) saat bersama mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan para ulama Nahdlatul Ulama, (Instagram/Instagram Gus_fahrur)

Malang, Beritasatu.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencalonkan KH Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, menggantikan KH Marzuki Mustamar yang diberhentikan oleh PBNU. Selain Gus Fahrur, sejumlah nama juga menjadi kandidat Ketua PWNU Jatim.

ADVERTISEMENT

Gus Fahrur mengungkapkan, hingga kini, PBNU masih melakukan rapat internal untuk membahas sejumlah nama pengganti KH Marzuki Mustamar. Pencalonan dirinya sebagai Ketua PWNU Jatim juga dibahas dalam rapat gabungan pengurus PBNU bersama Syuriah dan Tanfidziyah PBNU.

Dia menyebutkan, selain dirinya, ada beberapa nama lain yang diusulkan untuk menggantikan Marzuki. "Dalam rapat PBNU, beberapa nama disebut, termasuk nama saya," ungkapnya kepada Beritasatu.com pada Kamis (4/1/2024).

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Terkait pencalonannya, Gus Fahrur menyerahkan sepenuhnya kepada PBNU, bahkan masih menunggu keputusan rapat gabungan. "Saya berserah pada keputusan rapat saja," tandasnya.

Menurut Fahrurrozi, sosok Ketua PWNU yang diharapkan oleh PBNU seharusnya memiliki kemampuan manajerial dan mampu memimpin pesantren besar dengan taat pada organisasi. "Figur yang mempunyai kapasitas mumpuni, punya kemampuan manajerial, berpengalaman memimpin pesantren besar," bebernya.

Pengasuh Ponpes Annuur 1, Bululawang, Kabupaten Malang ini menambahkan, pengumuman Ketua PWNU Jatim yang baru dijadwalkan akan diumumkan dalam dua minggu ke depan. Hal tersebut dikarenakan PBNU masih melakukan kajian terhadap sejumlah nama.

BACA JUGA

"Maksimal dua minggu lagi akan diumumkan," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Beritasatu.com, selain Gus Fahrur, calon lain yang mendapat perhatian dari kalangan NU adalah pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Kikin Abdul Hakim atau Gus Kikin.

KH Marzuki Mustamar menyatakan, ia tidak mengetahui sosok yang akan menggantikannya sebagai Ketua PWNU. "Saya tidak tahu," jawabnya singkat.

Dia legawa menerima keputusan PBNU yang memecatkannya dari jabatan Ketua PWNU. "Sebagai takdir, kami menerima, dan keputusan organisasi kami hormati," katanya.

BACA JUGA

Ia mengaku hingga saat ini tidak memahami kesalahannya yang menyebabkan diberi tiga surat peringatan dan akhirnya diberhentikan oleh PBNU. "Sampai saat ini kami tidak tahu kesalahannya. Yang pertama, ditulis PW (pengurus wilayah) menentang perintah PB (pengurus besar). Menentangnya seperti apa? Kami tidak begitu mengerti," demikian kata Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang itu.
 

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya