Jauh-jauh ke Korea Selatan, TKI ini ngeluh saat dapat gaji cuma segede UMP Sukabumi: Mendingan ngarit! - Hops

Jauh-jauh ke Korea Selatan, TKI ini ngeluh saat dapat gaji cuma segede UMP Sukabumi: Mendingan ngarit!

hops.id53 menit yang lalu
TKI Korsel, Rizal saat menunjukkan nominal gajinya yang hanya sebesar UMP Sukabumi
TKI Korsel, Rizal saat menunjukkan nominal gajinya yang hanya sebesar UMP Sukabumi

Hops.ID - Ada banyak masyarakat Indonesia yang lebih tertarik untuk bekerja ke luar negeri menjadi TKI alias Tenaga Kerja Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Mereka tergiur karena berdasarkan cerita TKI senior, kerja di luar negeri bisa mendapatkan gaji besar dan jauh berbeda dengan di Indonesia.

Selain itu, untuk menjadi pekerja di luar negeri seperti Korea Selatan (Korsel) juga tak begitu sulit. Berbeda dengan di Indonesia yang memiliki banyak syarat serta pengalaman.

Namun salah satu TKI Korsel, Rizal kaget saat melihat slip gajinya. Hal itu lantaran besaran gaji tersebut yang justru hanya sebesar upah minimum provinsi (UMP) Sukabumi.

Dikutip Hops.ID dari akun TikToknya, @rizal_kimmy pada Kamis, 4 Januari 2024, dirinya memperlihatkan slip gaji yang diterimanya ketika bekerja di Korsel.

Pada konten video tersebut, Rizal bersama tiga temannya tampak baru saja menerima slip gaji. Saat dilihat, ternyata besaran gaji bulanan mereka hanya 3 jutaan.

“Lihat gaji anak-anak, 3,4 juta, 3,1 juta. 3 jutaan sama kayak di Indonesia. Sukabumi juga 3,2 juta,” kata Rizal.

Dalam slip gaji itupun terlihat rincian waktu kerja dan besaran bayaran yang didapatkan para TKI.

Rizal mengaku bekerja di Korsel menerapkan sistem shift. Di mana dirinya sendiri harus bekerja dua shift mulai pukul 08.00-20.00.

Lebih lanjut, dalam konten tersebut pula Rizal bertanya kepada temannya sesama TKI Korsel.

“Mas, kenapa jauh-jauh ke Korea gajinya sama kayak di Indo?” tanya dia.

“Gak tau,” jawab temannya singkat.

Menurutnya, bekerja sebagai buruh pabrik di Indonesia dengan besaran gaji yang sama, yakni sebesar 3 juta terbilang cukup susah.

Berbeda dengan bekerja di Korea Selatan yang tak memerlukan banyak persyaratan untuk bisa bekerja di pabrik.

“Gaji 3 juta ngelamar ke pabrik Indo susah gak?” tanya dia lagi.

“Kalau di Indonesia mah susah, mending ngarit,” timpal salah satu temannya.

Kerja di Indonesia, kata Rizal, memiliki banyak persyaratan yang cukup menyulitkan, mulai dari pengalaman kerja hingga syarat-syarat lainnya.

“Kalau di sini (Korsel) tanpa pengalaman bisa kerja, meskipun kuli, sama-sama kuli, tapi gajinya ya sama 3 jutaan,” katanya.

Won ke Rupiah

Besaran angka gaji buruh pabrik di Korea Selatan dan Indonesia itu memang sama. Seperti yang diperlihatkan Rizal yang bekerja sebagai TKI di Korsel, yakni 3 jutaan.

Bedanya adalah mata uang yang digunakan. Di mana mata uang Korea Selatan sendiri adalah won, sementara Indonesia adalah rupiah.

Rizal, dalam kotennya itu, memang tak menyebutkan satuan nilai mata uang. Ia hanya menunjukkan nominal angka dari gajinya.

Namun dari slip gaji yang diperlihatkannya itu terlihat pada bagian kanan atas bahwa nominal gaji tersebut dalam satuan won alias mata uang Korea Selatan.

Sehingga bila dirupiahkan, 3 juta won adalah sekitar Rp35,5 jutaan. Itulah gaji yang sebenarnya para TKI Korsel, seperti yang Rizal dapatkan sebagai buruh pabrik. ***

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya