Jepang Diguncang Gempa 7,4 M, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Hingga Korut dan Rusia
Reporter
Senin, 1 Januari 2024 16:21 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan awal Magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang, Jepang tengah pada Senin 1 Januari 2024. Otoritas bencana Jepang kemudian langsung mengeluarkan peringatan tsunami.
Gempa terjadi pada pukul 16:10 waktu setempat dan menggetarkan gedung-gedung di pusat Kota Tokyo, kata otoritas Jepang itu seperti dikutip kantor berita Kyodo.
Baca Juga:
Intensitas seismik maksimum 7 tercatat di Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa. Menurut CBS News, peringatan tsunami itu menaksir tinggi gelombang tsuniami setinggi 5 meter di Ishikawa.
Para presenter di stasiun televisi nasional Jepang menganjurkan penduduk di Ishikawa untuk segera bergerak mencari daerah lebih tinggi.
"Gelombang tsunami berbahaya akibat gempa ini mungkin terjadi dalam jarak 300 kilometer dari pusat gempa, di sepanjang pantai Jepang,” kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berada di Hawaii.
Baca Juga:
Badan Meteorologi Jepang sendiri memperingatkan bahwa tinggi gelombang tsunami bisa mencapai lima meter.
Perusahaan-perusahaan listrik yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah itu mengaku sedang memeriksa adanya kejanggalan namun sejauh ini tidak ada masalah.
Gempa bumi dahsyat disertai tsunami sama dahsyatnya pernah menimpa Jepang pada 11 Maret 2011 ketika sebagian besar garis pantai negara ini hancur dan memaksa matinya reaktor nuklir di Fukushima.
Gempa yang melanda Jepang tengah itu juga memicu peringatan tsunami di Korea Utara dan Rusia. Kremlin membenarkan laporan peringatan tsunami di wilayah timur jauh Rusia dan mengatakan evakuasi dilakukan untuk merelokasi warga ke wilayah yang lebih aman.
Sesuai laporan, gelombang tsunami pertama yang melanda wilayah pesisir Jepang di Ishikawa, Niigata, dan Toyama tingginya sekitar satu meter.
Menteri Darurat Rusia menginformasikan bahwa daerah tertentu di sepanjang pantai barat Pulau Sakhalin, yang dekat dengan Jepang di garis pantai Pasifik Rusia, menghadapi potensi ancaman tsunami. Sebagai tindakan pencegahan, warga setempat saat ini menjalani prosedur evakuasi, kantor berita TASS melaporkan pada Senin.
KYODO | CBS NEWS | REUTERS
LAPORAN UTAMA
LAPORAN NASIONAL
Rekomendasi Artikel
Setelah Gempa Merusak, BMKG Rencanakan Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumedang
34 menit lalu
Warga sementara berada di luar rumah sambil memantau informasi BMKG soal gempa susulan.
Malam Tahun Baru 2024 di Berbagai Belahan Dunia, Termasuk di Gaza Palestina
44 menit lalu
Tahun Baru 2024 dirayakan di seluruh dunia, termasuk kondisi di Times Square New York hingga Gaza Palestina.
Gempa di Sumedang Tercatat Lima Kali, Tiga Kali Dirasakan
2 jam lalu
Gempa susulan Sumedang terakhir terpantau sekitar pukul 03.47 WIB Senin dini hari.
Retak Akibat Gempa Sumedang, PUPR Pastikan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Aman
2 jam lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Terowongan Kembar di Tol Cisumdawu dalam kondisi aman.
Mengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari Penyebab Gempa Sumedang, Berada di Cekungan Bandung
2 jam lalu
Gempa Sumedang kemarin terjadi berkali-kali.
Badan Geologi: Tahun 2023 Terbanyak Gempa Bumi Merusak Selama 23 Tahun Terakhir
2 jam lalu
Gempa bumi merusak tahun 2023 diawali dengan gempa di Jayapura Papua pada 2 Januari dan diakhiri dengan gempa Sumedang Jawa Barat pada 31 Desember.
Ivan Gunawan Rayakan Ulang Tahun Paling Tenang di Jepang
2 jam lalu
Ivan Gunawan bersyukur bisa merayakan ulang tahunnya ke-42 sekaligus Tahun Baru 2024 di Jepang.
Gempa Sumedang M4,8: 248 Rumah Rusak, 11 Luka Ringan, Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
3 jam lalu
Pemkab Sumedang menetapkan status tanggap darurat untuk menangani dampak gempa Sumedang M4,8.
Kim Jong Un: Reunifikasi antara Pyongyang dengan Seoul Mustahil
3 jam lalu
Kim Jong Un menilai prinsip antara Korea Selatan dengan Korea Utara berbeda sehingga mustahil terjadi reunifikasi.
BMKG Rencanakan Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumedang Usai Terjadi Gempa Merusak
5 jam lalu
BMKG mencatat gempa Sumedang pertama terjadi pada pukul 14.35 bermagnitudo 4,1 dari kedalaman 7 kilometer.
Komentar
Posting Komentar