Jokowi: Penyaluran Bantuan Pangan hingga Maret 2024
Penulis: Cas Kuat | Editor: RZL

Tegal, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke gudang Munjung Agung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Rabu (3/1/2024) sore. Dalam kesempatan tersebut, Presiden tidak hanya memeriksa persediaan beras, tetapi juga membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM).
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan ini telah disalurkan oleh pemerintah mulai Januari 2024 dan akan terus dilanjutkan hingga Maret 2024. Sebanyak 1.000 keluarga menerima bantuan sebanyak 10 kilogram per keluarga.
“Jadi nanti Februari, Maret (2024) diberikan lagi ya,” ucap Presiden saat berinteraksi dengan masyarakat yang hadir.
Untuk penyaluran bantuan yang sama pada bulan April 2024 hingga Juni 2024, Presiden Jokowi menyatakan bahwa keputusan tersebut masih bergantung pada kondisi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Ini minta dilanjutkan ndak? Ada enggak yang minta enggak dilanjutkan? Untuk lanjut tidaknya, nanti lihat APBN dahulu, kalau mencukupi kita lanjutkan," ujar Presiden.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden Jokowi juga berbincang dengan para penerima bantuan pangan untuk mendapatkan pandangan langsung dari mereka.
"Ini saya mau menanyakan, bantuan pangan beras 2023 sudah diterima semua kan?" tanya Presiden.
Eci Sugiyanto (34), salah satu penerima bantuan asal Desa Padaharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, menyatakan rasa terbantu dengan adanya bantuan pangan dari Presiden Joko Widodo.
"Perasaannya senang sekali, karena ini baru dapat selama ini, karena ini baru dapat," ujar Eci.
Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut diperoleh berdasarkan pendataan dan informasi dari pihak RT setempat.
"Iya didata, katanya itu dapat bantuan dari balai desa nanti ke Bulog," ungkapnya.
Menurut Eci, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya.
"Dengan bantuan ini bisa meringankan ekonomi, karena uang yang seharusnya buat beli beras bisa buat bayar sekolah anak," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyampaikan bahwa stok beras di Jawa Tengah saat ini mencapai 155.000 ton, baik yang berada di gudang maupun dalam perjalanan.
"Jumlah tersebut mencukupi untuk pemberian bantuan pangan maupun SPHT di Jawa Tengah, sampai bulan Mei-Juni," kata Bayu.
Bulog juga telah menyiapkan stok beras untuk melanjutkan bantuan pangan dari bulan April hingga Juni.
"Tadi Pak Presiden mengatakan tiga bulan sudah pasti (Januari-Maret), dan tiga bulan lagi April-Juni itu akan dilihat, dan beliau akan putuskan karena melihat APBN. Namun, untuk stok beras, kami sudah persiapkan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar