Ketika Anies, Prabowo dan Ganjar Soroti Isu Perempuan - Tribunnews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Ketika Anies, Prabowo dan Ganjar Soroti Isu Perempuan - Tribunnews

Share This
Responsive Ads Here

 

Ketika Anies, Prabowo dan Ganjar Soroti Isu Perempuan - Tribunnews.com

Editor: Willem Jonata
Foto Kolase
Peserta debat capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWS.COM - Debat calon presiden digelar malam ini. Debat tersebut merupakan yang kedua dalam kontestasi Pilpres 2024.

Mereka akan pamer kekuatan visi dan misi seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, dan politik luar negeri, yang menjadi tema debat kali ini.

Jaleswari Pramodhawardani, Deputi Kantor Staf Presiden yang memimpin urusan bidang politik, hukum, pertahanan, keamanan, dan hak asasi manusia (HAM), menyayangkan tema debat malam ini jauh dari isu perempuan.

“Namun Ganjar-Mahfud memasukkan isu kejahatan kekerasan seksual, tindak pidana perdagangan orang, dan bicara nasib soal pekerja migran Indonesia," kata Jaleswari.

Ketika bicara soal kondisi dunia saat ini, Ganjar juga berpihak pada perempuan. Konflik di Palestina contohnya.

Berkait hal itu, menurut dia, memiliki program Kuliah Gratis Anak TNI dan POLRI akan yang menjamin lebih banyak anak TNI dan POLRI bergelar sarjana untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

"Program ini menjamin anak perempuan dari para tamtama dan bintara juga bisa dapat gelar sarjana," tandasnya.

Sementara Prabowo Subianto menilai hingga saat ini, masih ada ketimpangan kesempatan yang terjadi antara perempuan dan laki-laki.

Menurut dia, perempuan cenderung mengalami lebih banyak rintangan, baik dari lingkungan terkecil seperti keluarga, hingga tradisi yang berkembang di masyarakat.

"Kita ingin memberi tempat lebih banyak kepada calon-calon (legislatif) perempuan, tapi sering suaminya tidak mengizinkan istrinya kampanye jauh-jauh dari rumah," kata Prabowo seperti dikutip dari artikel berjudul "Terkait Kesetaraan Gender untuk Perempuan, Prabowo: Kita Ingin Memberi Tempat Lebih Banyak" seperti diberitakan Tribunnews.com.

Menurut dia, sebetulnya tidak masalah memberikan wadah bagi perempuan untuk maju karena dalam sejarah Indonesia, banyak jabatan pemimpin yang diisi perempuan.

Sedangkan Anies Baswedan dalam visi misinya seperti dikutip dari pemberitaan berjudul "Kebijakan Pertahanan Anies Disebut Paling 'Genit', Ubah MEF hingga Tambah Jenderal Perempuan Disorot" mendorong jumlah TNI Perempuan untuk mengisi pperwira tinggi.

Anies akan menaikkan persentase minimal perempuan dalam setiap rekrutmen TNI.

Soal maraknya kekerasan terhadap perempuan, Anies menilai negara harus responsif .

"Bentuk perlindungannya adalah dengan memberikan mekanisme untuk pencegahan, di fasilitas-fasilitas umum selalu ada mekanisme untuk melakukan pencegahan," ucap Anies seperti diberitakan Kompas.com.

Anies menjabarkan beberapa respons yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat menjabat sebagai Gubernur dalam upaya melindungi kekerasan terhadap perempuan.

Pemprov DKI, kata dia, membuat nomor telepon khusus yang memberikan akses perlindungan dan bantuan kepada perempuan korban tindak kekerasan. 

Pemprov juga membuat rumah aman untuk memberikan perlindungan kepada perempuan.

Tags:
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages