Batam -
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan konten hoaks masih mengancam Pemilu 2024. Kominfo sudah men-take down 51 konten hoaks dan mengeluarkan 175 klarifikasi soal Pemilu selama masa kampanye 28 November 2023-11 Januari 2024.
"Selama masa kampanye ini kami sudah men-take down 51 konten hoaks dan mengeluarkan 175 klarifikasi, ini menunjuk bahwa hoaks masih mengancam demokrasi pemilu 2024," katanya kepada wartawan di sela acara #DemiIndonesia di Batam, Jumat (12/1/2024).
Budi juga memastikan selama masa kampanye berita hoaks yang tersebar tak sampai 24 jam akan di-take down. Dia mengatakan pihak Kominfo terus melakukan operasi siber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Patroli siber kita 24 jam kita lakukan berita hoaks yang tersebar tak sampai 24 jam akan, dia akan hilang," ungkap Budi.
Budi menambahkan pemilih pada Pemilu 2024 harus cerdas, dan menjaga ruang digital agar tetap sehat, bijak, dan kondusif.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan literasi digital dan tidak mudah percaya berita, apalagi menyebarkan hoaks," kata Budi dalam sambutannya.
Budi menjelaskan sebanyak 42 persen warga Indonesia masih percaya berita hoaks soal Pemilu. Dia menyebut tantangan ini tentunya perlu segera diantisipasi.
"Kemudahan mengonsumsi hoaks ini mencederai demokrasi Pemilu 2024, untuk itu kita antisipasi dengan 3 cara pertama meningkatkan literasi digital, kemudian melakukan patroli siber 24 jam lalu kami mendukung Polri untuk melakukan penegakan hukum dengan memberikan data," tutupnya.
(knv/knv)
Komentar
Posting Komentar