Minta KPU Kaji Ulang Televisi Penyelenggara Debat Ketiga, Ini Alasan TKN Prabowo-Gibran - Beritasatu

 

Minta KPU Kaji Ulang Televisi Penyelenggara Debat Ketiga, Ini Alasan TKN Prabowo-Gibran


Senin, 1 Januari 2024 | 17:39 WIB
Penulis: Yustinus Patris Paat | Editor: DIN
Nusron Wahid.
Nusron Wahid. (Antara/Galih Pradipta)

Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan pihaknya sudah mengirimkan permintaan resmi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar mengkaji ulang televisi penyelenggara debat ketiga Pilpres 2024. Pasalnya, televisi penyelenggara debat ketiga dimonopoli oleh satu grup televisi dan pemiliknya terafiliasi dengan kepentingan politik tertentu.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah kirim permintaan kepada KPU, agar dalam satu debat penyelenggaranya tidak dimonopoli oleh satu grup TV yang pemiliknya sama dan pihak terafiliasi," ujar Nusron saat dihubungi Beritasatu.com, Senin (1/1/2024).

Menurut Nusron, hal tersebut penting agar terjadi pemerataan serta check and balance antara satu grup televisi dengan group televisi yang lain. Kebetulan, kata Nusron, televisi penyelenggara yang diusulkan KPU dalam debat ketiga Pilpres 2024 adalah group MNC, yang terdiri dari MNC TV, Global TV, Inews TV, dan RCTI.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

"Kebetulan stasiun televisi tersebut dimiliki satu grup. Kebetulan MNC TV grup dimiliki grup bisnis yang sama yang dipimpin oleh Harry Tanoesoedibjo. Kebetulan yang bersangkutan juga ketua umum Perindo dan juga menjadi pendukung salah satu paslon," tandas Nusron.

Karena itu, kata Nusron, pihak TKN meminta agar televisi penyelenggara debat ketiga tidak hanya MNC grup. "Kami mengajukan permintaan kepada KPU agar penyelenggara ditukar agar tidak satu grup, supaya terhindar dari conflict of interest," imbuh dia.

BACA JUGA

Lebih lanjut, Nusron mengingatkan bahwa televisi merupakan ruang publik yang harus digunakan untuk memperkuat demokrasi. Karena itu, kata dia, netralitas televisi dalam pemberitaan perlu dijaga.

"TV merupakan public space yang harus digunakan sebagai instrumen demokrasi, harus kita jaga netralitasnya untuk kepentingan proses pematangan demokrasi," pungkas Nusron.

Diketahui, debat ketiga Pilpres 2024 akan berlangsung pada Minggu, 7 Januari 2024. Debat ketiga ini kembali mempertemukan tiga capres, yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Tema debat ketiga Pilpres 2024 adalah pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya