Pilihan

MNC Group Ditolak Jadi Penyelenggara Debat, Ini Daftar Konglomerat Media Pendukung Capres 2024 - Tribunnews

MNC Group Ditolak Jadi Penyelenggara Debat, Ini Daftar Konglomerat Media Pendukung Capres 2024

tribunnews.com7 jam yang lalu
MNC Group Ditolak Jadi Penyelenggara Debat, Ini Daftar Konglomerat Media Pendukung Capres 2024

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menolak MNC Group yang menjadi media penyelenggara debat ketiga capres dan cawapres oleh KPU RI.

MNC Group sedianya akan menjadi penyelenggaraan debat calon presiden ketiga pada 7 Januari 2024 nanti.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie, menyampaikan penolakan itu lantaran pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo merupakan Ketua Umum Partai Perindo.

Perindo ikut mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Keberadaan konglomerat media menjadi pendukung capres sebenarnya bukan hal baru bahkan telah berlangung di Pilpres sebelumnya.

Di negara demokrasi seperti Amerika Serikat para pemilik media juga menjatuhkan pilihannya kepada capres tertentu.

Di Pilpres 2024 ini, tak hanya Hary Tanoesoedibjo pemilik MNC Group yang mendukung capres. Namun ada beberapa pemilik media lainnya yang jadi pendukung capres.

Siapa saja mereka berikut dirangkum Tribunnews.com, Selasa (2/1/2024):

Surya Paloh merupakan Ketua Umum Partai NasDem.

Di Pilpres 2024 ini, Surya Paloh dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Isakndar (Amin).

Sebelum mendirikan Partai Nasdem pada 2011 lalu, Surya Paloh merupakan kader Partai Golkar.

Ia pernah maju sebagai calon ketua umum Golkar tapi gagal.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Surya Paloh dikenal sebagai pengusaha atau konglomerat media pemilik Metro TV dan Media Group.

Tak hanya di bidang media, Surya Paloh juga memiliki sejumlah hotel yang tersebar dari Bali hingga Jakarta.

Harta kekayaan Surya Paloh pada tahun 2018 mencapai Rp 8,74 triliun.

Dia masuk dalam jajaran 100 orang terkaya Indonesia versi Globe Asia.

Erick Thohir saat ini masih menjabat Menteri BUMN.

Di Pilpres 2024 dia menyatakan dukungannya kepada capres Prabowo Subianto.

Dukungan ini Erick sampaikan usai bertemu dengan Prabowo di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

”Saya akan support (mendukung) Pak Prabowo. Karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga, dan saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju, dan lebih baik,” kata Erick dikutip dari Kompas.com.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN ) Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN ) Erick Thohir (Nitis Hawaroh)

Erick Thohir merupakan seorang pengusaha media.

Perusahaan media Erick Thohir antara lain PT Mahaka Media Tbk (Perseroan), PT Republika Media Mandiri yang  merupakan perusahaan media jurnalistik yang menaungi Republika dan Republika Online.

Lalu PT Danapati Abinaya Ivestama (Jak TV), dan PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika (Alive! Indonesia) yang menyediakan layanan brand activation, creative agency, hingga event organizer.

Termasuk PT Media Golfindo (Golf Digest Indonesia)   penerbit dari majalah Golf Digest Indonesia.

Termasuk  PT Mahaka Radio Integra Tbk jaringan perusahaan radio seperti PT Radio Camar (Gen 103.1 FM Surabaya),  PT Radio Attahiriyah (Gen 98.7 FM Jakarta), dan dan PT Suara Irama Indah (Jak 101 FM).

Kekayaan Erick Thohir pada tahun 2021 menurut LHKPN mencapai Rp  2,3 triliun.

3. Aburizal Bakrie (Ical)

Aburizal Bakrie saat ini masih merupakan kader Partai Golkar.

Ical, sapaan akrabnya, adalah Mantan Ketua Umum Golkar.

Di Pilpres 2024, Golkar mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Sementara Aburizal Bakrie masuk dalam Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran.

Aburizal dikenal sebagai pemilik perusahaan besar Bakrie Group yang bergerak di berbagai bidang seperti properti, tambang, jasa keuangan, infrastruktur,  dan media massa.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Dia pernah masuk daftar orang terkaya di Indonesia.

Di tahun  2006, Aburizal masuk  daftar orang terkaya keenam di Indonesia versi Forbes, dengan total kekayaan mencapai US$1,2 miliar.

Aburizal Bakrie merupakan  pemilik beberapa perusahaan media seperti PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA), PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), dan TV One.

4. Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe

Hary Tanoe mendirikan Partai Perindo dan ikut Pemilu 2024 ini.

Selain itu di Pilpres 2024, Perindo mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Hary  Tanoe dikenal konglomerat media memiliki puluhan stasiun TV, stasiun radio, media online hingga media cetak.

Dia menjabat Komisaris Utama MNC Group sejak bulan Februari 2004.

Menko Polhukam Mahfud MD (kedua dari kanan) bersama Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo (kiri)
Menko Polhukam Mahfud MD (kedua dari kanan) bersama Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo (kiri) (WARTAKOTA/YULIANTO)

Hary Tanoe pemilik sejumlah stasiun TV swasta seperti  RCTI, MNC TV, iNews dan GTV.

Tidak hanya di media, Hary Tanoe pun kemudian membentuk perusahaan investasi dan keuangan serta bisnis properti.

Tidak tanggung-tanggung, ia menjadi pemilik dan pengelola tambang batu bara skala besar di Indonesia hingga kekayaannya ditaksir mencapai 1,5 miliar dollar AS.

Sebelum mendirikan Partai Perindo, Hary Tanoe pernah jadi Dewan Penasihat Partai Nasdem dan  Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura.

Kekayaan Hary Tanoe kini  ditaksir Rp 15 triliun menurut Forbes Real Time Billionaires pada 2023 lalu.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek