Table of content
JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan kembali menyinggung soal etika. Salah satunya etika Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) sebagai pendamping Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Gibran bisa menjadi cawapres setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan soal batas usia capres-cawapres 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah. Ketua MK saat itu adalah Anwar Usman yang juga paman Gibran.
Baca Juga
"Ada kejadian ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap dengan cawapres yang melanggar etika, artinya ada kompromi etika," kata Anies.
Kemudian, Anies juga mengingatkan Prabowo pernah mengolok-olok soal etika dalam pidatonya.
"Kemudian bapak mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega mengulanginya," ujar Anies.
Atas ucapan tersebut, Prabowo menganggap apa yang disampaikan Anies keliru. Dia juga mengajak Anies untuk membuka data bersama perihal program-program di Kementerian Pertahanan.
Prabowo dengan sedikit emosi menganggap Anies tidak patut bicara soal etik.
"Bicara etik-etik, saya keberatan karena anda desak saya. Saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik itu saja. Saya merasa bahwa anda itu menyesatkan. Saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik karena anda tidak memberikan contoh yang baik soal etik," kata Prabowo.
Editor : Reza Fajri
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar