Oasis Misterius Bertembok Besar di Arab Saudi, Usianya 4.000 Tahun - detik - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Oasis Misterius Bertembok Besar di Arab Saudi, Usianya 4.000 Tahun - detik

Share This

 

Oasis Misterius Bertembok Besar di Arab Saudi, Usianya 4.000 Tahun

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 12 Jan 2024 12:37 WIB
Khaybar Oasis
Oasis Bertembok Besar Ditemukan di Arab Saudi, Usianya 4.000 Tahun. Foto: Khaybar Longue Durée Archaeological Project
Jakarta-

Benteng besar Zaman Perunggu yang mengelilingi Oasis Khaybar di Gurun Arab Utara ditemukan oleh para arkeolog. Tembok ini dulunya membentang sepanjang 14,5 kilometer, menjadikannya salah satu dari dua oasis bertembok terbesar yang pernah digali di Arab Saudi.

Sisa-sisa benteng besar tersebut diperkirakan berasal dari tahun 2250 dan 1950 SM. Di masa itu, oasis merupakan hal yang umum di wilayah tersebut dan dihuni oleh penduduk yang menetap.

Meskipun merupakan salah satu benteng terpanjang yang diketahui pada periode ini, tidak ada tembok seperti itu yang pernah teridentifikasi di Khaybar, selain benteng zaman Islam yang terkenal di tengah lembah sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari IFL Science, Jumat (12/1/2024) para peneliti yakin oasis bertembok ini sudah lama tidak terdeteksi karena perubahan ekstrem lanskap gurun selama empat milenium terakhir.

Setelah akhirnya menemukannya, tim tersebut mampu memperkirakan dimensi asli benteng tersebut, yakni panjang sekitar 14,5 kilometer, tebal 1,7 hingga 2,4 meter, dan tingginya 5 meter. Namun, kurang dari separuh panjangnya sanggup bertahan hingga saat ini.

Pada masa kejayaannya, tembok raksasa ini mampu menutupi wilayah seluas hampir 1.100 hektar. Hanya kota berbenteng Tayma, yang memiliki tembok sepanjang 19 kilometer, yang dapat menyaingi Khaybar dalam hal ukuran. Kedua situs tersebut merupakan oasis bertembok terbesar di wilayah tersebut.

Dalam mengidentifikasi Khaybar sebagai oasis bertembok besar yang merupakan bagian dari jaringan pemukiman berbenteng lainnya di barat laut Arabia, tim ini telah memberikan sedikit pencerahan mengenai pendudukan manusia di wilayah tersebut dan memperluas pemahaman kita tentang kompleksitas sosial pada periode pra-Islam.

"Berasal dari akhir milenium ketiga SM, Benteng Khaybar mungkin dibangun oleh penduduk pribumi saat mereka menetap dan secara terang-terangan membatasi wilayah oasis mereka," tulis para peneliti dalam studi baru mereka.

"Benteng ini bertahan selama beberapa abad sebelum dibongkar atau diganti dengan bangunan yang lebih baru. Selain penemuan monumen yang unik dan tertanggal dengan baik, pengakuan terhadap oasis bertembok Khaybar juga merupakan tonggak penting dalam warisan arsitektur dan sosial Arab utara," mereka menyimpulkan.

Dengan usia 4.000 tahun, oasis bertembok di Khaybar tidak dapat disangkal merupakan salah satu pemukiman tertua yang dibentengi. Namun situs ini bukan menjadi benteng tertua di dunia karena sebutan itu sudah menjadi milik Benteng Amnya di Siberia yang usianya 8.000 tahun.



Simak Video "RI Minta Belanda Kembalikan 472 Benda Bersejarah: Arca-Fosil Manusia Kera"

(rns/fay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages